10 Persen Siswa di Garut Bakal Dites Acak Covid-19 Selama Penerapan PTM

10 Persen Siswa di Garut Bakal Dites Acak Covid-19 Selama Penerapan PTM
Lihat Foto

WJtoday, Garut - Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menyiapkan tim untuk pengetesan kesehatan secara acak sebesar 10 persen dari jumlah siswa setiap bulan untuk mendeteksi penyebaran wabah Covid-19 di tengah penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

"Jadi 10 persen dari jumlah siswa di masing-masing sekolah akan di testing, termasuk di pesantren juga sama akan dilakukan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani, Selasa (15/3/2022).

Ia mengatakan tim medis di lapangan akan melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan siswa dengan melakukan tes usap untuk mendeteksi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.

Pengetesan kesehatan secara berkala kepada siswa itu, kata dia, sebagai langkah antisipasi, apabila ditemukan kasus positif maka dapat secepatnya ditangani sesuai ketenuan yang berlaku.

"Kalau jumlah siswa ada 200 ribu, maka setiap bulannya kita akan memeriksa 20 ribu siswa," sebutnya. 

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Garut Mulai Alami Penurunan

Kemudian langkah selanjutnya apabila ada siswa terpapar Covid-19 maka sesuai aturan lingkungan sekolah maupun pesantren harus ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi.

"Misal lebih dari tiga siswa positif berarti ditutup sementara, tapi kita tidak tahu ke depan apa kebijakan akan berubah atau tidak," jelas Leli.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Ade Manadin menambahkan jajarannya telah menyiapkan tim patroli untuk memastikan seluruh kegiatan sekolah yang memberlakukan pembelajaran tatap muka sudah sesuai protokol kesehatan.

"PTM ini diberlakukan 50 persen, dan wajib menerapkan prokes seperti pakai masker," ujar Ade.  ***