1.020 Orang Terdaftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Termasuk Emil

1.020 Orang Terdaftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Termasuk Emil
Lihat Foto
WJtoday, Bandung - Manajer Lapangan Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac, dr Eddy Fadliyana menyebut sejauh ini sudah ada sekitar 1.020 calon relawan yang mendaftarkan diri untuk mengikuti uji vaksin dari Tiongkok itu.

Dia mengatakan pelaksanaan uji vaksin itu akan dilakukan Selasa 11 Agustus 2020. Pada hari pertama itu, uji vaksin bakal dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Padjadjaran, Jalan Eyckman, Kota Bandung.

"Sebetulnya sama saja hanya pemeriksaan di RSP itu, tes usapnya (swab test) didahulukan. Sama saja sih prosedurnya, tidak ada yang berbeda, besok RSP imunisasi, kalau di tempat lain baru tahap awal," kata Eddy di Bandung, Senin (10/8/2020).

Menurut Eddy, semua tempat yang ditunjuk menjadi lokasi uji vaksin COVID-19 ini dipastikan sudah siap. Mulai dari sarana prasarananya, menurutnya sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Dia mengatakan uji vaksin itu dilakukan di enam lokasi, di antaranya yakni RSP Unpad, Balai Kesehatan Unpad Dipatiukur, Puskesmas Dago, Puskesmas Sukapakir, Puskesmas Garuda, dan Puskesmas Ciumbuleuit.

Dari seluruh calon relawan yang sudah mendaftar, menurutnya tak menutup kemungkinan sudah ada ASN yang ikut mendaftar. Karena, kata dia, pendaftaran relawan itu terbuka untuk umum.

"Dari ASN mungkin ada, saya tidak melihat statusnya apa pokoknya masyarakat yang mau silakan saja," katanya.

Meski terbuka untuk umum, menurutnya ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh calon relawan antara lain usia relawan dalam rentang 18 hingga 59 tahun, dan dalam keadaan sehat tanpa penyakit bawaan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengatakan dirinya telah resmi mendaftarkan diri menjadi relawan untuk uji coba klinis tahap tiga vaksin COVID-19 dari Sinovac, China.

"Saya sudah mendaftar, didaftarkan oleh tim kesehatan saya secara online. Jadi kuitansi online-nya sudah ada, nanti saya posting juga bahwa mendaftarnya sudah. Bahwa iya mendaftrarnya sudah, bahwa diterimanya masih belum karena menunggu pengumuman dari sisi kesehatan dan lain-lain bahwa saya layak dan siap jadi relawan. Dari sisi pendaftaran sudah," kata Emil, di Bandung, Senin (10/8/2020).

Pengujian klinis tahap tiga vaksin tersebut membutuhkan 1.600 orang relawan yang berdomisili di Kawasan Bandung Raya.

Emil berharap segala sesuatunya bisa berjalan lancar dan dengan dirinya mendaftarkan diri sebagai relawan guna memastikan pemimpin ikut terlibat dalam pengujian vaksin secara langsung sehingga rakyat pun tergerak untuk jadi relawan.

"Mudah-mudahan lancar, kalaupun iya, saya laksanakan sesuai prosedur tidak ada keistimewaan, kalaupun tidak ya saya permaklumkan mungkin ada faktor faktor kesehatan yang diperhatikan," ujarnya. ***