12 Tewas dan 20 Orang Masih Hilang Akibat Tanah Longsor di Selangor Malaysia

12 Tewas dan 20 Orang Masih Hilang Akibat Tanah Longsor di Selangor Malaysia
Lihat Foto

WJtoday, Malaysia - Tanah longsor terjadi di sebuah bumi perkemahan di lereng bukit di Batang Kali, Distrik Hulu Selangor, Negara Bagian Selangor, pada Jumat (16/12/2022) sebelum pukul 03.00 waktu setempat. Sedikitnya 12 orang dan lebih dari 20 orang masih hilang.

Ketika bencana terjadi, orang-orang di bumi perkemahan sedang tidur di dalam tendanya, sebagaimana dilansir Reuters.

Salah satu korban selamat, Teh Lynn Xuan (22), mengatakan bahwa dia sedang berkemah bersama sanaknya di bumi perkemahan ketika tanah longsor melanda.

“Saya mendengar suara keras seperti guntur,” kata Teh kepada harian berbahasa Melayu Berita Harian.

“Kami merasa tenda menjadi tidak stabil dan tanah berjatuhan di sekitar kami. Untungnya, saya dapat meninggalkan tenda dan pergi ke tempat yang lebih aman. Ibu saya dan saya berhasil merangkak keluar dan menyelamatkan diri,” sambung Teh.

Dia mengatakan, salah satu saudara laki-lakinya menjadi korban tewas. Sementara yang lainnya dirawat di rumah sakit.

Korban selamat lainnya, Leong Jim Meng mengaku dia dan keluarganya tidak menduga akan terjadi tanah longsor karena tidak turun hujan lebat, hanya gerimis ringan dalam beberapa hari terakhir.

“Kami berhasil lari ke tempat parkir dan menelepon pihak berwenang. Mereka tiba cukup cepat, sekitar 30 menit kemudian,” kata Leong.

Departemen Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Negara Bagian Selangor mengatakan, tim terus melakukan pencarian di medan berlumpur dan menebangi pepohonan.

Departemen tersebut melaporkan, lebih dari 90 orang masih terjebak di dalam tanah longsor. Sebanyak 59 orang ditemukan selamat sedangkan 22 orang masih hilang.

Selain 12 orang tewas, delapan lainnya dirawat di rumah sakit, lapor Departemen Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Negara Bagian Selangor.

Kepala Kepolisian Distrik Hulu Selangor Suffian Abdullah mengatakan, semua korban tewas adalah warga Malaysia. Dari para korban tewas, salah satunya seorang anak berusia sekitar lima tahun.

Hampir 400 orang dari berbagai lembaga di Malaysia telah dikerahkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan yang sedang berlangsung.

Tanah longsor menerjang dari ketinggian sekitar 30 meter di atas bumi perkemahan, dan menutupi area seluas sekitar 0,4 hektar.

“Saya berdoa agar para korban yang hilang dapat segera ditemukan dengan selamat,” twit Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim Malaysia Nik Nazmi Nik Ahmad pada Jumat pagi.

Dia adalah salah satu dari beberapa menteri yang menuju ke lokasi kejadian.

Bencana tersebut terjadi sekitar 50 kilometer utara Kuala Lumpur, tepat di luar area puncak bukit Genting Highlands yang populer.

Kantor berita Bernama mengetwit bahwa semua bumi perkemahan dan tempat rekreasi air di sekitar Batang Kali telah diperintahkan untuk segera ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Selangor adalah negara bagian makmur di Malaysia. Wialyah ini pernah mengalami beberapa kali tanah longsor sebelumnya, yang sering dikaitkan dengan pembukaan hutan dan lahan.***