1.315 Mahasiswa KKN Universitas Garut Diharapkan Jadi Agen Perubahan Masyarakat

1.315 Mahasiswa KKN Universitas Garut Diharapkan Jadi Agen Perubahan Masyarakat
Lihat Foto

WJtoday, Garut - Bupati Garut Rudy Gunawan berharap 1.315 mahasiswa peserta Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Garut mengaplikasikan ilmunya dan menjadi agen perubahan masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi lebih baik.

"Saya berharap juga kalian bisa mentransfer kebaikan-kebaikan Uniga, kebaikan-kebaikan yang ada dan saudara terima di kelas, di fakultas, di jurusan masing-masing untuk diimplementasikan di lingkungan masyarakat di sekitar Garut utara," kata Rudy Gunawan.

Ia menuturkan seluruh mahasiswa Uniga tersebut sebagai kaum intelektual dapat melaksanakan tugas pengabdian dengan baik, melakukan pemberdayaan dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Mahasiswa KKN, kata dia, diharapkan mampu memberikan edukasi yang berhubungan dengan penanganan wabah COVID-19 dan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Garut.

Ia mengungkapkan bangga kepada Uniga yang selalu berkontribusi besar terhadap peningkatan sumber daya manusia Kabupaten Garut, salah satunya sektor pendidikan. 

"Oleh sebab itu saya berterima kasih karena tema KKN ini adalah penguatan ekonomi yang mengakibatkan masyarakat dalam keadaan sehat," kata Rudy.

Rektor Uniga Abdusy Syakur Amin mengatakan mahasiswa KKN tahun ini dilaksanakan selama 30 hari tersebar di 79 desa di tujuh kecamatan wilayah utara Garut.

Rektor berharap mahasiswa KKN bisa membantu pemerintah dalam melaksanakan program yang dijalankan oleh pemerintah, khususnya berkaitan dengan penanggulangan masalah anak gagal tumbuh atau "stunting" dan angka kemiskinan.

Selain itu, Syakur mengimbau mahasiswa yang akan mengabdikan diri ke tengah masyarakat untuk selalu berkoordinasi, berkomunikasi, berinteraksi, dan berintegrasi dengan semua pihak untuk menyukseskan KKN.

"Jadi kita jangan merasa kita paling hebat, tidak, bahkan juga adik-adik semua akan belajar dari masyarakat, bagaimana kita belajar kearifan lokal, bagaimana kita belajar budaya-budaya yang ada di masyarakat, sikap-sikap yang ada di masyarakat, yang akan menjadi nilai tambah bagi kita semua," katanya.***