1,8 Juta Lansia di Jabar Telah Peroleh Vaksinasi Dosis Pertama

1,8 Juta Lansia di Jabar Telah Peroleh Vaksinasi Dosis Pertama
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar) Dr Marion Siagian menuturkan sebanyak 1,8 juta jiwa penduduk lanjut usia (lansia) di Provinsi Jabar telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.

"Total sasaran (vaksinasi Covid-19) di Jabar itu ada sekitar 37,9 jiwa. Dan untuk lansia sendiri kita punya sasaran sebanyak 3,4 jiwa. Yang sudah divaksin dosis satu, itu sebanyak 55,37 persen atau sama dengan 1,8 juta jiwa lansia," jelas Marion Siagian dalam Webinar PMI bertajuk "Dorong Percepatan Vaksinasi untuk Lansia di Jawa Barat", Senin (22/11/2021).

Sedangkan jumlah lansia yang sudah mendapatkan atau disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua di Provinsi Jabar ialah sebanyak 30,72 persen dari total 3,4 jiwa lansia atau sama dengan 1.047.194 jiwa lansia.

"Tentunya kalau kita mengharapkan seperti yang diimbau oleh Pak Presiden bahwa di bulan 12 ini minimal 70 persen (capaian vaksinasi). Maka ini perlu strategi atau effort yang cukup besar untuk kita mendapatkan kekebalan kelompok, baik untuk umum ataupun lansia itu sendiri," sebutnya.

Marion menambahkan, hingga saat ini ada lima kabupaten/kota di Provinsi Jabar dengan cakupan vaksinasi Covid-19 tertinggi bagi lansia yakni Kabupaten Pangandaran, Kota Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Bekasi dan Kota Cimahi.

"Tapi ada lima kabupaten/kota dengan total cakupan vaksinasi Covid-19 bagi lansia yang rendah yakni Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor," ungkap Maion.

Baca juga: Kabupaten Bogor Berhasil Capai Target Vaksinasi bagi Lansia

Ia mengatakan masih adanya lima daerah di Provinsi Jabar yang cakupan vaksinasi Covid-19 bagi lansia masih rendah menjadi "pekerjaan rumah" tersendiri bagi Pemprov Jabar agar hal tersebut bisa diatasi.

Menurut dia, ada sejumlah permasalahan yang dihadapi Pemprov Jabar terkait vaksinasi Covid-19 bagi lansia yakni pertama lansia dengan kormobid yang belum terkontrol.

"Kemudian mobilisasi lansia seperti anaknya jauh dengan orang tua, lalu persetujuan keluarga dan ini banyak ditemukan di lapangan dan ketakutan lansia untuk dilakukan vaksinasi," ujarnya.

Untuk itu dia mengutarakan, ada sejumlah strategi yang disiapkan oleh Pemprov Jabar untuk memdorong percepatan vaksinasi Covid-19 untuk lansia.

"Pertama kita lakukan strategi komunikasi yang efektif sampai ke tingkat RW, kita berkolaborasi dengan media, lalu berkolaborasi dengan forum komunikasi kesehatan untuk penggerakan sasaran sampai tingkat keluarga," jelasnya.

Strategi lainnya yakni melakukan pendekatan ke keluarga, khususnya anak dari lansia yang didengarkan oleh keluarga dan skrining lansia langsung di tempat pada saat penyuntikkan vaksin Covid-19.  ***