232 Tempat Isolasi Terpusat di Kota Bandung Kembali Diaktifkan
WJtoday, Bandung - Pemerintah Kota Bandung kembali mengaktifkan 232 tempat isolasi terpusat (isoter) sebagai upaya penangangan covid-19. Pasalnya, kasus covid-19 di Kota Bandung terus meningkat hingga mencapai 3.072 orang.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, memastikan setiap wilayah di Kota Bandung tersedia isoter yang layak. Meskipun berharap tidak digunakan, namun tempat tersebut sudah tersedia untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Ada yang sudah digunakan, tapi mayoritas belum dipakai karena (tempat isolasi mandiri) di rumah masing-masing sudah layak," kata Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis (10/2/2022).
Ema menuturkan masyarakat yang terpapar covid-19 bisa melakukan isoman di rumah masing-masing. Asalkan bisa terpisah dengan anggota keluarga lain yang sehat.
Namun, jika kondisi rumah tidak memungkinkan, masyarakat akan langsung dibawa ke tempat isoter agar mendapatkan penanganan lebih maksimal.
"Ada juga masyarakat isoman di rumah masing-masing. Kepala Puskesmas menyampaikan beberapa warga yang isoman itu di rumah memenuhi kaidah dan kriteria, karena rumahnya memadai. Seperti rumah dua tingkat, yang sakit itu di atas, yang sehat di bawah," bebernya.
Sebelumnya, ratusan tempat isoter tersebut dinonaktifkan setelah kasus covid-19 melandai. Namun memasuki 2022, Pemkot Bandung harus mengaktifkan kembali tempat isoter lantaran kasu terus melonjak.
"Saat melandai beberapa bulan lalu malahan tidak ada kenaikan kasus dan hanya tersisa belasan saja, tempat isoman tidak diaktifkan tapi pengawasan tetap berjalan. Tapi sekarang kasus meningkat cukup tajam, sehari saja kemarin bisa mencapai lebih dari 600-an kasus, tentu ini sangat menjadi perhatian kita," ungkap Ema.***