6 Kali Diguncang Gempa, Warga Tapanuli Utara Sempat Syok

6 Kali Diguncang Gempa, Warga Tapanuli Utara Sempat Syok
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Kabar memprihatinkan datang dari Tapanuli Utara (Sumatra Utara). Pasalnya, hari ini Sabtu  (1/10/2022), wilayah tersebut diguncang gempa hingga enam kali kejadian. 

BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) melaporkan bahwa gempa di Tapanuli Utara yang terjadi pada pukul 02.28 WIB dini hari ini membuat warga setempat dan sekitarnya syok. 

BMKG menyebutkan bahwa gempa yang mengguncang wilayah Tapanuli Utara ini disebabkan oleh aktivitas sesar besar Sumatra segmen Renun. 

Gempa berpusat pada titik koordinat 2,11 LU (lintang utara) serta 98,83  BU (bujur timur), tepatnya di darat Tapanuli Utara, Sumatera Utara dengan kedalaman 10 km.

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 4 pagi (WIB) menunjukkan bahwa sudah terjadi beberapa  kali aftershock (gempa bumi susulan)  dengan kekuatan terbesar magnitudo M5,1 dan kekuatan terkecil magnitudo M2,5p.

Adapun gempa pertama berkekuatan magnitudo 6,0 pada pukul 02.28 WIB. Lalu muncul gempa susulan kekuatan M 5,1pukul 02.50 WIB. Pada pukul 03.37 kembali terjadi gempa susulan kekuatan magnitudo 5,0 dan M 3,9 pada pukul 04.03 WIB.

Gempa Tapanuli Utara ini dapat dirasakan sampe daerah sekitar seperti Tarutung, Singkil, Sipahutar, Tapaktuan serta Gunung Sitoli. Merasakan getaran gempa tersebut, sebagian besar warga yang tidur jadi terbangun, syok dan ada juga berhamburan keluar.

Berdasarkan informasi sementara, guncangan gempa yang melanda kawasan Tapanuli Utara ini menimbulkan kerusakan pada beberapa rumah. BMKG menghimbau agar menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan gempa.

BMKG juga menyampaikan, dari hasil pemodelan memperlihatkan bahwa gempa bumi yang melanda kawasan Tapanuli Utara ini tidak berpotensi Tsunami. Sehingga dihimbau agar warga tetap tenang serta tidak terpengaruh isu yang kebenarannya tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain mengakibatkan bangunan rusak dan kepanikan warga, gempa ini juga tercatat mengakibatan satu orang meninggal dunia. Adanya kejadian gempa ini, Tim Tanggap Darurat (TTD) pun langsung meluncur ke lokasi bencana.  ***