6 Purnawirawan Jenderal TNI - Polri Gabung ke PDIP

6 Purnawirawan Jenderal TNI - Polri Gabung ke PDIP
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta -  Enam purnawirawan TNI dan Polri bergabung sebagai kader baru PDI Perjuangan. Mereka terdiri dari lima orang purnawirawan TNI dan satu orang purnawirawan Polri.

Adapun keenam purnawirawan jenderal itu terdiri dari lima pensiunan TNI dan satu orang pensiunan polisi.

1.Letnan Jenderal TNI (Purn) Ganip Warsito

Ganip pernah menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selama enam bulan pada medio Mei-November 2021. Ia juga pernah menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III (2019-2021) dan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI)

2. Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji

Agus Setiadji yang lahir pada 31 Agustus 1962 merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI AL yang pernah menjabat Staf Khusus KSAL. Agus juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kemhan RI pada 2019-2020.

3. Irjen Pol (Purn) Fakhrizal

Fakhrizal tercatat pernah menjabat Kapolda Sumatara Barat dan Kapolda Kalimantan Tengah selama berkarier di kepolisian. Ia juga tercatat pernah menjabat Karopaminal Divpropam Polri.

4. Mayjen TNI (Purn) Gunawan

Gunawan merupakan perwira tinggi TNI dengan jabatan terakhir sebagai Pa Sahli Tk. III Bid Jahpers Panglima TNI tahun 2021. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Komandan Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (2018) dan Kepala Badan Pembekalan TNI (2019).

5. Mayjen TNI (Purn) F Saud Tamba Tua

Saud Tamba Tua merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut yang terakhir menjabat sebagai Staf Khusus KSAL. Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 31 tahun 1986 ini juga pernah mengisi posisi Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI (2018-2018).

6. Brigjen TNI (Purn) Donar Philip Rompas

Donar merupakan seorang purnawirawan TNI-AL yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Lantamal VIII/Manado. Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXI/tahun 1986 ini juga pernah mengisi posisi Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar).

Selain itu, ada seorang atlet wanita yang dijadikan kader oleh PDIP. Dia adalah Yayuk Basuki, yang merupakan mantan atlet tenis lapangan. Yayuk juga sempat berkarir di kancah politik bersama PAN. Bahkan, Yayuk pernah masuk ke Parlemen pada periode 2014-2019.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan tahun ini PDIP telah merekrut ratusan ribu kader baru. Namun, pada hari ini baru dilakukan kursus politik terhadap 1.000 kader baru secara hybrid.

"Baik terima kasih ini adalah rangkaian kursus politik bagi anggota baru yang tahun ini sebanyak 198.354 dan pada batch pertama ini dilakukan secara hybrid sebanyak 1000 orang. Mengapa 1000 orang? Karena kapasitasnya memang begitu dan dilakukan terus menerus di bawah tanggung jawab pak Djarot," ujar Hasto di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/22).

Dia berharap anggota baru tersebut memiliki ideologi Pancasila serta memiliki kesadaran organisasi pada partai.

"Kesadaran organisasi bahwa berpartai itu mengabdi pada bangsa dan negara pada kepentingan yang lebih besar bahwa berpartai itu tunduk pada partai bukan pada orang per orang," jelas Hasto.

"Kemudian ketiga kesadaran politik tentang bagaimana mencapai cita-cita adil dan makmur pemahaman terhadap ide hukum Bung Karno, gagasan tri sakti Bung Karno," Ujarnya.***