7 Makanan untuk Booster Imunitas di Kala Pandemi Covid-19

7 Makanan untuk Booster Imunitas di Kala Pandemi Covid-19
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Bukan hanya vaksin saja yang menjadi booster di kala pandemi, deretan makanan berikut harus rutin dikonsumsi. Apalagi ditambah musim hujan, di mana beberapa penyakit mudah sekali menyerang siapa saja baik anak hingga orang dewasa.

Musim hujan yang terasa dingin juga diketahui memperburuk kondisi kesehatan tertentu, seperti radang sendi dan masalah kulit. Hal ini juga dapat memperlambat proses metabolisme. Tapi musim ini paling terkenal untuk meningkatkan infeksi virus.

Ada cara untuk tetap bisa mengalahkan infeksi musiman dengan caranya meningkatkan kekebalan tubuh atau imunitas. 

Bagaimana kita melakukannya? 

Ahli gizi menyarankan agar kita meningkatkan asupan makanan super yang memberi kita nutrisi penting, termasuk vitamin penangkal infeksi.

Makanan Super Booster Imunitas

1. Bawang putih
Bawang putih, yang memiliki banyak manfaat kesehatan, secara tradisional digunakan dalam masakan di rumah-rumah India. Makan bawang putih secara teratur dapat mencegah kerusakan kognitif, memperkuat kekebalan dan membantu mencegah berbagai jenis kanker. Ini membawa senyawa yang disebut alliin, yang bertanggung jawab atas rasa dan baunya yang khas. Senyawa ini sangat bermanfaat dalam memerangi pilek dan flu.

2. Jahe
Jahe membawa sifat oksidatif dan anti-inflamasi. Ini membantu meredakan sakit tenggorokan selama musim dingin dan telah terbukti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Juga membantu pencernaan dan mual.

3. Bayam
Sebagian besar tersedia di berbagai musim, bayam merupakan sumber magnesium, yang diperlukan untuk metabolisme, menjaga fungsi otot dan saraf. Bergizi, rindang, hijau ini juga menjaga jantung. Kaya akan beta-karoten, antioksidan dan vitamin C.

4. Buah jeruk
Buah jeruk seperti jeruk, lemon dan kiwi kaya akan vitamin C, yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga membantu perkembangan sel darah putih untuk melawan ketika infeksi virus menemukan rumah di tubuh kita. Buah ini juga ditemukan dalam jeruk bali, jeruk keprok, lemon dan limau.

5. Yogurt atau dadih
Selain meningkatkan kekebalan, itu meningkatkan metabolisme. Anda bisa membuatnya polos atau mempermanisnya dengan gula dan buah-buahan di rumah. Hindari yoghurt olahan atau rasa yang tersedia di pasaran. Ini kaya akan vitamin dan mineral dan juga membawa lactobacillus yang menghilangkan virus penyebab penyakit dari tubuh.

6. Madu mentah
Madu, sekali lagi, telah digunakan selama berabad-abad. Madu memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri. Madu membantu menghindari infeksi tenggorokan dan asma bronkial.

7. Pepaya
Pepaya sangat kaya akan vitamin C. Buah yang mudah didapat ini juga mengandung enzim pencernaan bernama papain yang membantu mengurangi peradangan dan mengisi kembali sel darah merah.***