Amalan Sunnah di Bulan Syawal, Salah Satu yang Dianjurkan Menikah

Amalan Sunnah di Bulan Syawal, Salah Satu yang Dianjurkan Menikah
Lihat Foto

WestJavaToday.com - Bulan Syawal adalah bulan penuh amalan-amalan sunnah yang bisa dijalankan umat Islam. Salah satunya melangsungkan pernikahan.

Menikah kerap dijelaskan sebagai salah satu sunnah di bulan Syawal. Pernikahan merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT seperti dijelaskan dalam Al Quran surat Ar-Rum ayat 21,

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."

Rasulullah SAW dalam salah satu hadistnya ternyata menikahi Aisyah RA pada bulan Syawal. Para muslim yang telah memenuhi syarat dan mampu tentu disarankan mengikuti amal perbuatan Nabi Muhammad SAW.

تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي

Artinya: "Rasulullah SAW menikahiku pada bulan Syawal dan berkumpul denganku pada bulan Syawal, maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?" (HR Muslim).

Menurut para ulama dari kalangan Mazhab Syafi'i dikutip dari Tanya Jawab Fikih Sehari-hari yang ditulis Mahbub Maafi, Syawal merupakan waktu yang sangat dianjurkan untuk menikah bila memungkinkan.

Bulan Syawal juga menjadi sunnah untuk berpuasa selama 6 hari, menikahkan orang lain, atau berhubungan suami istri. Selain bulan Syawal, anjuran menikah juga bisa dilakukan di bulan Shafar sperti pernikahan Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib

Menikah dapat dilangsungkan di bulan-bulan yang dikehendaki. Namun, disunnahkan untuk menikah pada bulan Syawal. Sunnah menikah di bulan Syawal ini berawal dari tradisi masyarakat Arab zaman jahiliyah yang menganggap bulan Syawal sebagai pembawa sial.

Dikutip dari buku 'Aisyah' oleh Sulaiman an-Nadawi, masyarakat Arab pada zaman jahiliyah memiliki tradisi untuk tidak melakukan pernikahan pada bulan Syawal. Bahkan, mereka beranggapan bahwa penyakit kolera terjadi di bulan Syawal sehingga mereka benci menggauli istrinya pada bulan itu.

Pada masa kenabian, Rasulullah SAW mencoba untuk menghilangkan tradisi masyarakat Arab yang membenci bulan Syawal tersebut. Beliau lantas menikahi Aisyah RA tepat pada bulan Syawal.

Amalan Sunah di Bulan Syawal

Jangan lewatkan amalan di bulan Syawal. Sebab Syawal merupakan bulan yang diistimewakan setelah bulan Ramadan. Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di bulan Syawal. Berikut ini amalan sunah bulan Syawal. 

Amalan sunah di bulan Syawal tak hanya melaksanakan puasa 6 hari. Ada banyak amalan ibadah lainnya yang bisa kamu lakukan untuk memperoleh pahala melimpah. 

Bulan Syawal disebut sebagai penyempurna ibadah bulan Ramadan. Jadi, amalan di bulan Ramadan tak hanya berakhir saat Lebaran tiba, namun ditingkatkan lagi dengan menjalankan amalan ibadah di bulan Syawal. 

Bagi seluruh umat muslim, berikut ini amalan sunah bulan Syawal yang bisa kamu lakukan sebagai penyempurna ibadah di bulan Ramadan

1. Puasa 6 Hari 
Puasa 6 hari di bulan Syawal salah satu amalan sunah dengan pahala yang melimpah ruah. Biasanya, amalan ini dilakukan pada hari kedua Bulan Syawal hingga hari berikutnya selama 6 hari. 

Puasa 6 hari bulan Syawal menjadi pelengkap dan penyempurna puasa Ramadan. Puasa 6 hari ini juga dapat dilakukan pada minggu ke-2 Bulan Syawal

2. Silaturahmi 
Amalan sunah berikutnya yang dapat dilakukan di bulan Syawal yakni Silaturahmi. Silaturahmi salah satu ibadah yang memang sering dilakukan dan menjadi semacam tradisi di bulan Syawal atau saat lebaran. 

Silaturahmi ini biasanya dilakukan dengan saling memaafkan baik sesama anggota keluarga, rekan kerja maupun teman. Itulah mengapa bulan Syawal ini menjadi bulan yang penuh berkah. 

Namun, karena ini masa pandemi, silaturahmi bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi, seperti pesan whatsapp maupun video call bersama keluarga maupun orang-orang terdekat lainnya. 

3. Iktikaf 
Iktikaf (berdiam diri di masjid) salah satu amalan ibadah yang dianjurkan di Bulan Syawal. I’tikaf biasanya dilakukan dengan berzikir, menunaikan shalat 5 waktu, salat sunah, dan membaca Al-Quran. 

Iktikaf dapat dilakukan pada Bulan Syawal, jika saat bulan Ramadan kamu tak sempat melaksanakannya. Jadi amalan ibadah di Bulan Syawal berikutnya yaitu sebagai waktu  pengganti  Iktikaf yang terlewatkan atau tak sempat dilakukan saat bulan Ramadan. 

4. Menikah 
Amalan sunah berikutnya yaitu menggelar pernikahan. Menikah di Bulan Syawal adalah suatu kebaikan dan dianjurkan. Hal tersebut tercantum juga dalam hadits yang yang diriwayatkan Imam Muslim dari Aisyah RA. 

“Rasulullah SAW menikahiku saat Bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di Bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?” ***(agn)