Anggota DPR Soroti Potensi Budi Daya Ikan hingga Wisata di Sukabumi Kurang Terorganisir

Anggota DPR Soroti Potensi Budi Daya Ikan hingga Wisata di Sukabumi Kurang Terorganisir
Lihat Foto

WJtoday, Sukabumi - Anggota Komisi IV DPR RI H Slamet menyampaikan diperlukan pembinaan khusus kepada SDM Balai Besar Perikanan Air Tawar (BBPAT) Sukabumi terkait hasil produk budidaya air tawar yang sudah memuaskan saat ini. 

Hal ini disampaikan untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat, melihat adanya potensi yang luar biasa. Namun, dikarenakan pemberian jumlah pakan yang buruk, membuat potensi pasar ikan air tawar terkendala.

“Ketika SDM sudah dibina dengan baik, peran moral pada para petani dan para pembudidaya ikan akan terbentuk. Namun, untuk budidaya, saat ini 70% dari harga produksi itu ada dipakan, sehingga bagaimana pemerintah sekarang harus memberikan edukasi terkait pemberian pakan yang murah." tutur Slamet, di Sukabumi, Jumat (4/11/2022).

"Artinya, selama kita tidak bisa memberikan edukasi dan juga membuat pakan yang efisien, akan berdampak juga bagi petani dan nelayan kita,” imbuhnya.

Selain itu, Slamet juga menegaskan terkait pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan di sekitar Danau Situ Gunung, serta Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. 

Menurutnya, kurang adanya koordinasi pada level menteri. Mengingat kawasan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini justru dipegang oleh Kementerian PUPR.

“Inikan aset negara ya. Tadi juga disampaikan bahwa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBB-nya) cukup besar, namun kondisinya tidak terawat. Oleh karena itu, keinginan kita agar adanya koordinasi yang baik antara KLHK dengan PUPR, seperti kegiatan pengerukan lumpur." ungkap Slamet.

"Harapan kami, semoga ditempat wisata di daerah lainnya, mengingat potensi wisata maupun budidaya perikanannya bagus perlu ditingkatkan kembali,” tutupnya.   ***