Anggota DPRD Sebutkan BUMD yang Paling Terdampak Saat Pandemi Covid-19

Anggota DPRD Sebutkan BUMD yang Paling Terdampak Saat Pandemi Covid-19
Lihat Foto
WJtoday, Bandung - Anggota DPRD Jabar Komisi 3 Thoriqoh Nashrullah Fitriyah mengatakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jabar yang paling kena dampak saat Covid-19 adalah salah satunya PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar (Perseroda) atau Jaswita Jabar.

Menurutnya Jaswita merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan, ruko, dan mall. Dengan kondisi seperti saat ini sektor tersebut ada beberapa yang ditutup, sehingga erekonomian nya pasti tidak berjalan.

"Kondisi seperti ini kan banyak hotel yang tidak berfungsi, artinya tidak ada masyarakat yang menginap. Namun mungkin ada beberapa hotel yang dipakai untuk khusus tenaga medis, salah satunya Hotel Preanger," ucap Thoriqoh saat dihubungi wjtoday.com, Jumat (15/5/2020).

Pihaknya menjelaskan mungkin ada beberapa perusahaan yang masih berjalan di tengah pandemi Covid-19 saat ini, seperti di bidang otomotif (bengkel), ruko, dan lain-lain.

"Ada juga travel yang tidak bisa berjalan saat Covid-19 ini. Kemudian karena memang ruko sewa nya bisa pertahun, sehingga ada beberapa ruko yang masih berjalan. Namun tetap dengan waktu buka yang dibatasi," katanya.

Thoriqoh melihat saat ini yang paling sibuk adalah Bank Bjb, karena saat ini Bantuan Sosial (bansos) banyak yang melalui itu. 

"Bansos banyak disalurkan melalui Bjb, terutama dengan CSR-nya," ujar Thoriqoh yang juga politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Ia juga mengimbau kepada perusahaan BUMD yang masih berjalan ditengah Covid-19 ini untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. 

"Seperti halnya pelayanan bank harus tetap melayani masyarakat meskipun saat Covid-19 ini. Maka dari itu harus menerapkan physical distancing, sosial distancing, pembatasan kerumunan, penggunaan masker, hand sanitizer, dan lain-lain," jelasnya. ***