Angka Kematian Ibu dan Bayi Jadi PR Pemkab Garut

Angka Kematian Ibu dan Bayi Jadi PR Pemkab Garut
Lihat Foto

WJtoday, Garut - Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Garut tahun 2022  terjadi 59 kasus, mengalami penurunan sekitar 47.52 persen dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu di angka 112 kasus. 

Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) di Tahun 2022 terjadi di 302 kasus dan mengalami kenaikan 25 persen dibandingkan dengan Tahun 2021 dengan angka 225 kasus.

Wakil Bupati (Wabup) Garut Helmi Budiman mengungkapkan, permasalahan Angka Kematian Ibu/Angka Kematian Bayi (AKI/AKB) saat ini masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang harus segera diatasi.

Wabup menyebutkan, berdasarkan hasil kajian terakhir, untuk mengatasi AKI/AKB ini diperlukan partisipasi dari segenap masyarakat secara utuh serta tersedianya rumah sakit ibu anak (RSIA) di Kabupaten Garut.

"(RSIA) ini sebenarnya sedang jalankan, contoh misalkan Rumah Sakit Malangbong nah ini lebih fokus diarahkan ke situ (Ibu dan Anak). Nah untuk Rumah Sakit Umum (dr. Slamet) juga kita arahkan untuk membangun atau memperbaiki, memperbaiki UGD lama sehingga bisa dipergunakan untuk peningkatan pelayanan terhadap penyakit ibu anak," papar Helmi dalam rilisnya, Sabtu (21/1/2023).

Atas hal tersebut, dia mendorong kepada organisasi profesi yang ada di Kabupaten Garut ataupun pihak swasta untuk mendirikan RSIA di Kabupaten Garut.

"Memang saya sampaikan bahwa Rumah Sakit Ibu Anak di Garut itu nggak ada, saya tantang organisasi profesi kesehatan apapun profesi yang lain silakan membuat Rumah Sakit Ibu Anak, rumah sakit khusus ibu anak. Nah ini dari swasta kami juga mohon partisipasinya." ungkapnya.

Di Tasik, Bandung banyak sekali Rumah Sakit Ibu Anak itu, belum punya kita rumah sakit ibu anak, baik pemerintah ataupun swasta, kalau pemerintahkan kan rigid, swasta lebih berpeluang dan kami sangat terbuka, bahkan kami bisa bantu di regulasi," imbuh Helmi.

Apalagi, imbuh Helmi, Kabupaten Garut merupakan daerah yang luas dengan penduduk yang banyak, sedangkan jumlah pelayanan kesehatan masih sedikit.

"Banyak lokasi yang strategis itu ya, daerah utara misalkan  Kadungora-Leles daerah situ, atau daerah Bayongbong-Cisurupan itu, banyak. Garut ini kan luas, penduduknya banyak, jumlah pelayanan kesehatan masih sedikit," sebutnya.  ***