Antisipasi Lonjakan Kasus, Bogor Perkuat Penegakan Hukum Prokes

Antisipasi Lonjakan Kasus, Bogor Perkuat Penegakan Hukum Prokes
Lihat Foto

WJtoday, Bogor - Satgas Covid-19 Kota Bogor menggalakkan kembali kerja sama penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) protokol kesehatan bersama TNI, Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Satpol PP untuk mengantisipasi lonjakan kasus Omicron terus meningkat.

"Tentunya hari ini kita kembali menguatkan kerja sama dengan kejari dan Denpom serta koordinasi terkait protokol kesehatan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro usai Apel gabungan penyidik protokol kesehatan di halaman Kejari Kota Bogor, Senin (24/1/2022).

Kapolresta Bogor Kota menyatakan ada perluasan dimensi kerja sama bukan hanya mengenai protokol kesehatan, namun juga mengenai antisipasi dan penegakan berita-berita bohong dan pelanggaran aturan-aturan Instruksi Mendagri yang berlaku.

Semua itu dilakukan untuk menekan angka pasien positif Covid-19 di Kota Bogor.

Menurut Susatyo, wajar ada penurunan kedisiplinan protokol kesehatan di masyarakat Kota Bogor saat ini, karena selama tiga bulan berapa pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Tajam, Bupati Bogor Instruksikan Siaga

Oleh karena itu, koordinasi Satgas Covid-19 perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang meningkat sejak empat hari ini.

"Sehingga Satgas Covid-19 di Kota Bogor, semua sub sistemnya harus kembali dipanaskan untuk mengingatkan masyarakat bahwa Kota Bogor sedang tidak baik-baik saja," pungkasnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Sekti Anggraini menambahkan koordinasi yang cepat menjadi kerja sama yang baik sejak lama antar unsur Satgas Covid-19 untuk menekan angka positif penyakit menular tersebut.

"Seperti diketahui, di Kota Bogor itu ada tim Gakkumdu Satgas Covid-19 ya, yang meluas ya dari pencegahan, peringatan sampai penegakan hukumnya," jelas Sekti.

Menurutnya, alur penegakan hukum yang diberlakukan membuat efek jera bagi masyarakat, sehingga kepatuhan secara bertahap menguat kembali.

"Karena memang selalu berbanding lurus, kalau penegakan hukum, kepatuhan juga makin tinggi," tandasnya.  ***