Apresiasi Desa Anti Korupsi, Syahrir: Bukti Program Pembinaan Hukum Telah Sukses di Daerah

Apresiasi Desa Anti Korupsi, Syahrir: Bukti Program Pembinaan Hukum Telah Sukses di Daerah
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Program penguatan pembangunan desa saat ini tengah gencar dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) di berbagai sektor, termasuk diantaranya pembangunan di sektor pemerintahan.

Beragam program penguatan pembangunan desa dengan fokus penyelenggaraan pemerintahan sudah dilaksanakan diantaranya desa sadar hukum.

Untuk desa sadar hukum saat ini layak diapresiasi. Pasalnya, salah satu desa di Jabar telah menerapkan program desa anti Korupsi.

Hal ini, diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Jabar, H. Syahrir, SE, M.Ipol, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.

“Saat ini salah satu desa yang ada di Jabar, yaitu Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung telah sukses menjadi desa yang menerapkan program anti Korupsi,” kata Syahrir.

Berkat program tersebut, desa tersebut telah ditetapkan sebagai desa percontohan di tingkat Nasional.

“Penghargaan tersebut sebagai bukti bahwa ‘program pembinaan hukum’ telah sukses di desa”, jelas Syahrir.

“Berkenaan dengan penghargaan itu pula, bagi desa lain harus jadi percontohan. Untuk mewujudkan harapan tersebut, tentunya masih butuh pembinaan dari pihak Pemerintah terutama Pemerintah Provinsi Jabar”, tambah Syahrir.

Menurut Syahrir, sangatlah realistis Pemerintah Provinsi Jabar memperkuat program desa sadar hukum. Pasalnya penguatan berbagai program unggulan itu mempunyai manfaat untuk mewujudkan sasaran pembangunan yaitu "desa sebagai gerbang pembangunan".

Kesadaran masyarakat yang bagus dalam bidang hukum merupakan kunci keberhasilan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban umum di masyarakat.

“Keamanan dan ketertiban umum masyarakat terjaga, ini merupakan kunci kesuksesan untuk membangun daerah di berbagai sektor, termasuk untuk mengoptimalkan pembangunan di desa”, ujar Syahrir.

Syahrir berharap agar desa anti Korupsi kian bertambah di Jabar, sinergi program penguatan IT jelas dibutuhkan.

Dukungan sarana IT, dibutuhkan diantaranya untuk mengoptimalkan layanan pengaduan di tiap desa dan mengoptimalkan layanan publik di desa

“Hal lain yang dibutuhkan adalah penguatan SDM melalui berbagai pelatihan IT”, pungkas Syahrir.***