AS Izinkan Vaksinasi Anak Usia Dibawah 5 Tahun

AS Izinkan Vaksinasi Anak Usia Dibawah 5 Tahun
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Amerika Serikat (AS) memberikan status emergency authorisation (penggunaan darurat) untuk vaksin Pfizer dan Moderna Covid-19 pada anak-anak termuda, khususnya kelompok usia dibawah 5 tahun.

Badan tersebut mengizinkan vaksin dua dosis Moderna untuk anak-anak berusia enam bulan hingga lima tahun, dan tiga dosis suntikan Pfizer untuk mereka yang berusia antara enam bulan dan empat tahun.

"Banyak orangtua, pengasuh, dan dokter telah menunggu vaksin untuk anak-anak yang lebih kecil dan tindakan ini akan membantu melindungi mereka yang berusia di bawah enam bulan," kata Komisioner Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, Robert Califf dilansir CNA, Sabtu (18/6/2022).

Sementara pemerintah AS mengatakan setelah keputusan FDA dibuat, 10 juta dosis dapat segera dikirim ke seluruh negeri, diikuti oleh jutaan lagi dalam minggu-minggu berikutnya.

Namun itu, bertolakbelakang dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang meminta untuk adanya pertemuan komite penasihat ahli yang diharapkan lebih dulu dilakukan, baru memberikan lampu hijau.

Sejauh ini, vaksin dari dua perusahaan tersebut telah diuji dalam uji coba terhadap ribuan anak-anak. Mereka ditemukan menyebabkan tingkat efek samping ringan serupa, seperti pada kelompok usia yang lebih tua dan memicu tingkat antibodi yang serupa.

Adanya kemanjuran terhadap infeksi lebih tinggi untuk Pfizer, dengan perusahaan bernilai 80 persen, dibandingkan dengan perkiraan Moderna 51 persen untuk anak-anak berusia enam bulan hingga dua tahun dan 37 persen untuk mereka yang berusia dua hingga lima tahun.

Tetapi angka Pfizer didasarkan pada sangat sedikit kasus dan dengan demikian dianggap sebagai pendahuluan. Ini juga membutuhkan tiga dosis untuk mencapai perlindungannya, dengan suntikan ketiga diberikan delapan minggu setelah yang kedua, diberikan tiga minggu setelah yang pertama.***