Bahayakan Tanaman Indoor, Jangan Merokok di Dalam Rumah

Bahayakan Tanaman Indoor, Jangan Merokok di Dalam Rumah
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Asap rokok juga bisa membahayakan tanaman. Jika tanaman indoor Anda tak tumbuh subur, bisa jadi karena tanaman terlalu sering "menghirup" asap nikotin.

Apakah tanaman memang bisa terpengaruh udara yang ada di sekitarnya? Jawabannya ternyata, bisa. 

Dalam kawasan yang sering terkena kebakaran hutan, beberapa pohon yang bisa selamat dari amukan api bisa terus tumbuh namun dengan kualitas pertumbuhan yang tak maksimal. 

Mengutip dari Gardening Know How, pohon yang bisa selamat dari amukan api itu sudah terkontaminasi asap pembakaran dalam level berat.

Imbasnya, tanaman tak bisa berfotosintesis dengan sempurna seperti sebelumnya. Hal ini membuat tanaman tak bisa tumbuh sesubur seperti sebelum kebakaran terjadi.


Pengaruh asap rokok bagi tanaman

Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa asap rokok juga bisa mempengaruhi tumbuh kembang tanaman, terutama tanaman di dalam rumah atau indoor.

Dalam penelitian tersebut didapatkan bahwa tanaman yang terkontaminasi asap rokok minimal 30 menit sehari, akan memiliki pertumbuhan daun yang lebih sedikit daripada tanaman yang tak pernah terkontaminasi asap rokok sama sekali.

Daun-daun yang sudah tumbuh pun akan gampang menguning, kemudian berubah kecokelatan, dan lantas jatuh berguguran.

Efek nikotin bagi tanaman ini sepertinya berhubungan dengan kemampuan tanaman indoor dalam menyaring udara di dalam sebuah ruangan.

Ketika sebuah tanaman mint diletakkan di ruangan yang dipenuhi asap rokok, hanya selang dua jam saja tanaman mint tersebut sudah mengandung banyak sekali nikotin.

Nikotin yang ada di ruangan diserap oleh tanaman lewat daun juga akar tanaman. Butuh waktu lama bagi tanaman untuk mengeluarkan nikotin dari tubuhnya. Bahkan setelah 8 hari pun, kandungan nikotin masih tetap ada di dalam tanaman. 

Berbagai kerugian yang diderita tanaman

Ketika tanaman sudah mengonsumsi terlalu banyak nikotin, akan ada banyak kerugian yang diderita oleh tanaman.

Yang pertama, tanaman akan susah berfotosintetis. Ketika berfotosintesis, tanaman akan menyerap cahaya matahari melalui penampang daun-daunnya.

Nah ketika daun tanaman terlapisi nikotin, maka proses fotosintesis tak bisa berjalan maksimal. Dilansir dari Garden Guides, ketika tanaman susah berfotosintesis maka tanaman akan kelaparan karena tak mendapat nutrisi. Efeknya, tanaman akan mencari nutrisi dari tanah lewat akar-akarnya.

Padahal, karbon monoksida pada rokok sudah merusak akar sehingga akar tak bisa bekerja maksimal dan tak bisa mencari nutrisi dari dalam tanah.

Hal ini bisa membuat akar makin lemas dan tanaman makin layu. Perubahan warna pada daun pun pelan-pelan akan terjadi akibat dari tanaman yang kurang makan dan kelaparan.

Efek nikotin ini tak datang dalam jangka waktu pendek. Ketika tanaman tiba-tiba layu dan menolah berbunga, bisa jadi ia sudah terkontaminasi nikotin dalam jumlah yang terlalu banyak dan dalam waktu yang cukup lama.***