Bandara 'Sepi' Diusulkan untuk Pemberangkatan-Pemulangan Jemaah Haji 2023

Bandara 'Sepi' Diusulkan untuk Pemberangkatan-Pemulangan Jemaah Haji 2023
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim mengusulkan agar pemberangkatan hingga pemulangan jamaah haji tidak difokuskan pada satu bandara. 

Pasalnnya, pemberangkatan hingga pemulangan jamaah haji biasanya hanya difokuskan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Karena itu, bandara-bandara di Indonesia yang sepi dapat dijadikan tempat khusus untuk pemberangkatan serta pemulangan jamaah haji. 

Contohnya, kata Silmy, Bandara Internasional Kertajati, Jawa Barat. Hal itu diusulkan agar tidak terjadi penumpukan penumpang jamaah haji di satu bandara.

"Jadi salah satunya, untuk memperlancar itu kan kita mengurangi load atau beban pada airport-airport yang reguler. Di beberapa tempat ada yang masih sepi airport nya, seperti Kertajati," ujar Silmy melalui keterangannya, dikutip Selasa (17/1/2023).

"Nah Kertajati itu sifatnya supporting. Ketika misalnya umroh dan haji itu lewat Kertajati, kita dukung perangkat, kita dukung anggota kita untuk bisa melayani pelintas yang melewati pajaknya," sambungnya.

Silmy sangat mendukung apabila pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji disebar di berbagai bandara yang memang masih landai. Sebab, ia berpandangan bahwa pemberangkatan hingga pemulangan jamaah haji masih terpusat di Jakarta. 

"Jadi kita dukung ada airport mandiri disebar, jangan membebani salah satu airport yang ada. Jangan bebani Jakarta. Nah salah satunya itu caranya," terangnya.

Sementara untuk penerbitan paspor, menurut Silmy adalah hal yang umum dan biasa. Sebab memang, dalam proses penerbitan paspor untuk jamaah haji melibatkan kementerian lain. 

"Jadi kan paling yang ditanyakan beban dan pelayanan ketika mereka melintas. Makanya jangan dibebani kepada satu tempat saja," ucapnya.***