Belum Semua PTM, Pejabat Disdik Malah Bakal Raker SMA/SMK Kota Bekasi di Bali

Belum Semua PTM, Pejabat Disdik Malah Bakal Raker SMA/SMK Kota Bekasi di Bali
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Pemerintah Kota Bekasi menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai 1 September lalu. PTM terbatas digelar untuk sekolah tingkat SMP/MTS.

PTM dilakukan dengan kapasitas maksimal 50 persen,  menjaga jarak 1,5 meter, maksimal 18 peserta didik/rombongan belajar dan diutamakan bagi yang sudah divaksinasi usia 12 -17 tahun.

Namun, baru sebulan berjalan, Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III bakal mengadakan rapat kerja (raker) untuk sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK). Tak tanggung-tanggung kegiatan bakal diselenggarakan di Provinsi Bali.

Dari salinan surat tugas yang beredar, disebutkan raker diadakan dalam rangka peningkatan kualitas Kepala SMAN/SMK Kota Bekasi, demi terselenggaranya kegiatan pendidikan formal yang baik dan terlaksananya Program Kerja MKKS SMA/SMK Kota Bekasi. 

Sejumlah peserta yang bakal mengikuti raker tersebut dicantumkan sebanyak 22 orang. Sebanyak 2 orang dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, dan sisanya para kepala sekolah SMA/SMK di Kota Bekasi.

Disebutkan kegiatan raker bakal diselenggarakan di J4 Hotels Denpasar, Bali, dari hari Kamis hingga Sabtu, 7-9 Oktober 2021.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mendata sebanyak 611 sekolah dasar (SD) dan 139 sekolah menengah pertama (SMP) telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. 

“Saat ini, terdapat 611 SD dan 139 SMP telah melaksanakan PTM terbatas,” kata Kepala Disdik Kota Bekasi, Inayatullah, Rabu (15/9/2021).

Sedangkan PTM secara terbatas tingkat SMA dan SMK belum dilaksanakan oleh semua sekolah. Sebab, satuan pendidikan masih memaksimalkan persiapan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III, baru dua sekolah tingkat SMA yang menyelenggarakan PTM terbatas mulai 1 September 2021. Yakni, SMAN 9 dan SMAN 5 Kota Bekasi.  ***