Jelang Kedatangan 68 ABK Diamond Princess, Aparat Gabungan Jaga Ketat Area BIJB

Jelang Kedatangan 68 ABK Diamond Princess, Aparat Gabungan Jaga Ketat   Area BIJB
Lihat Foto
WJtoday, Majalengka - Aparat gabungan dari Polres Majalengka dan Pangkalan TNI Angkatan Udara Sugiri Sukani Kabupaten Majalengka berjaga-jaga di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kerjataji, Minggu (1/3/2020).

Penjagaan dari aparat gabungan tersebut terkait dengan rencana kedatangan 69 WNI ABK Diamond Princess yang akan diobservasi di Pulau Sebaru dan sebelumnya akan pesawat yang mereka tumpangi akan mendarat di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Seperti dilansir Antara, hingga Minggu malam pukul 19.11 WIB, tampak sejumlah personil berjaga di depan pintu masuk kedatangan domestik dan kedatangan internasional Bandara Kertajati tepatnya di Posko Terpadu bandara tersebut.

Sejumlah kendaraan dinas dari aparat gabungan tampak terparkir di area penjemputan kedatangan domestik dan kedatangan internasional.

Sementara itu, sejumlah warga yang menyambut kedatangan keluarga di area Kedatangan Domestik Bandara Kertajati mengaku was-was saat harus menunggu di area itu.


Seperti diberitakan, sebanyak 68 warga negara Indonesia (WNI) eks kru Kapal Diamond Princess dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten  Majalengka, pada Minggu malam dan dari sana akan dibawa ke Pulau Sebaru Kecil di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, untuk menjalani observasi.

"Mereka akan menjalani transit observasi, yang direncanakan selama 28 hari," kata Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Minggu (1/3/2020).

WNI yang bekerja sebagai awak Kapal Diamond Princess dipulangkan dari Jepang menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airbus 330. Pesawat yang mengangkut mereka dijadwalkan bertolak dari Jepang pada Minggu pukul 18.00 waktu setempat menurut keterangan pejabat Kementerian Kesehatan.

Setelah tiba di Pulau Sebaru Kecil, sebagaimana awak Kapal World Dream, anak buah Kapal Diamond Princess yang sudah dinyatakan sehat tersebut akan menjalani observasi, yang antara lain mencakup pemeriksaan kesehatan rutin. ***