DPP Manggala Garuda Putih Dorong Kejati Jabar Bongkar Mafia Proyek di Dinkes Jabar

DPP Manggala Garuda Putih Dorong Kejati Jabar Bongkar Mafia Proyek di Dinkes Jabar
Lihat Foto
WJtoday, Bandung - Terkait adanya lelang proyek infrastruktur berupa pembangunan rumah sakit di wilayah Sukabumi, tepatnya di Jampang Kulon oleh Unit Lelang Proyek (ULP) Provinsi Jawa Barat.

Proyek tersebut mendapat sorotan khusus dari sejumlah ormas di Jawa Barat, salah satunya dari DPP Ormas Manggala Garuda Putih. Ini disinyalir sudah ada pemenangnya yang diduga ada kongkalikong antara ULP dan Dinkes Jabar.

Hal ini diungkapkan oleh Kabiro Investigasi Ormas Manggala Garuda Putih Agus Satria dalam keterangan tertulisnya, Selas (21/4/2020).

Menurutnya ironis pada situasi dan kondisi sekarang di tengah mewabahnya covid 19, masih ada proyek pembangunan infrastruktur dengan nilai  fantastis yaitu Rp30 miliar saat masyarakat tengah susah bahkan menjerit.

Karena banyak yang kehilangan mata pencaharian akibat dihentikannya sejumlah kegiatan seperti perdagangan, pendidikan, perkantoran serta yang lainnya. 

"Walau itu ada perintah gubernur harusnya tetap  dipikir ulang, karena kondisi sekarang kan Jabar tengah dilanda bencana nasional yaitu wabah Covid 19 yang semakin parah." tegas Agus.

"Maka dari itu kami mendorong banya nya mafia proyek di dinas kesahatan dan ULP mendorong Kejati Jabar usut tuntas .korupsi uang negara menurut ketum Haji Jhoni Hidayat seperti pemakan tikus bangkai . karena sesuai pidato gubernur agar semua kegiatan proyek infrastruktur dihentikan semua,  jangan sampai apa yang disampaikan kepada publik faktanya beda di lapangan", imbuhnya.

"Kami sampaikan agar proyek ini di hentikan karena banyak hal lain yang lebih prioritas yaitu penangananan covid 19, dinkes harus jadi garda terdepan dalam penanganan covid di banding proyek tender. Dan kami dari Manggala akan demo besar besaran setelah corona untuk membogkar ke bobrokan di Dinkes Jabar", tambahnya lagi.

Saat dikonfirmasi kepada salah satu pejabat Dinkes Jabar via chat Whattapps (WA), Agus menjelaskan pejabat tersebut menyebutkan bahwa Masalah tender ini sudah direncanakan jauh tetapi sangat di sayangkan salah seorang pejabat kepala bagian umum saat kami konfirmasi malahan wa pihaknya diblok, yang menurutnya  sangat tidak pantas dilakukan seorang pejabat.

Agus menilai Dinas Kesehatan Jabar sebagai garda terdepan penanganan covid 19 lebih mementingkan proyek besar di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu pihaknya mendorong Kejati Jabar segera lakukan pengusutan soal mafia proyek di lingkungan Dinkes Jabar. ***