Gunung Semeru Meletus, Ketinggian Awan Panas Capai 3 Ribu Meter

Gunung Semeru Meletus, Ketinggian Awan Panas Capai 3 Ribu Meter
Lihat Foto
WJtoday, Jawa Timur - Gunung Semeru yang terletak di Ngampo, Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meletus pada pukul 03.10 WIB, pada Selasa (1/12). Terdapat luncuran awan panas yang diperkirakan mencapai ketinggian tiga ribu meter. 

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq membenarkan hal tersebut.

"Iya benar, Gunung Semeru meletus jam 03.10 WIB," kata Bupati.

Lahar panas yang keluar akibat letusan gunung sudah mengalir sampai ke sungai Curah Kobokan cek dam 3 Pronojiwo yang tidak jauh lokasinya dari gunung semerus tersebut.

Menjelang subuh, sudah terjadi letusan dan hujan abu yang disertai kerikil-keriki jatuh dari langit dekat gunung yang cukup lebat.

Sementara itu, Kabid PKL Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo membenarkan telah terjadi letusan pada gunung semeru.

"Ia benar telah terjadi letusan yang ditandai peningkatan aktivitas Semeru," ungkapnya kepada media, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Lebih lanjut, Wawan Hadi mengatakan, jika letusan gunung tertinggi di pulau Jawa itu letusanya bukan termasuk berskala besar.

Dia menuturkan, bahwa BPBD Lumajang telah mengirim petugas TRC untuk memantau kondisi terkini Semeru.

Sementara, kata dia Warga melakukan evakuasi mandiri setelah mendengar suara gemuruh letusan Semeru yang disertai oleh hujan abu vulkanik.

"Tim TRC sudah kita kerahkan ke Pronojiwo, semoga tidak terjadi sesuatu," terang Wawan Hadi Siswoyo Kabid PKB BPBD Lumajang.


Sebelumnya, Minggu (30/11/2020) Gunung Semeru berketinggian 3676 mdpl menyemburkan awan panas. Semburan awan panas tersebut meluncur hingga 1 kilometer dari puncak.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.10 WIB. Luncuran Awan panas tersebut mengarah ke wilayah curah kobokan.

Meski begitu, luncuran awan panas tersebut masih jauh dari permukiman warga. Selain awan panas, Gunung Semeru juga mengalami guguran lava sebanyak 13 kali, dengan jarak luncur sejauh 300-1.500 meter. Jalur pendakian pun ditutup.***