Gunung Semeru Meletus, Ratusan Warga Lumajang Mengungsi

Gunung Semeru Meletus, Ratusan Warga Lumajang Mengungsi
Lihat Foto
WJtoday, Jawa Timur -  Gunung Semeru yang terletak di Ngampo, Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meletus pada Selasa (1/12) pukul 03.10 WIB, membuat ratusan warga dari tiga desa di tiga kecamatan Lumajang mengungsi. 

550 Warga yang mengungsi dari Desa Supiturang, Desa Oro-oro Ombo dan Rowobaung di Kecamatan Pronojiwo, serta Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipurodari.
 
"Mereka mengungsi di dua titik. Yakni di pos pantau, sisanya ada di Desa Supiturang," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Selasa (1/12/2020).

Dia menambahkan pengungsi di pos pantau sebanyak 300 jiwa, sedangkan sisanya ada di Desa Supiturang. Warga mengungsi mulai Gunung Semeru meletus sekitar pukul 03.00 WIB.

"Kami sudah menyiapkan dapur umum untuk warga. TNI-Polri juga sudah siap di lokasi membantu warga," tambahnya.


7 Dentuman Terdengar Saat Semeru Meletus

Gunung Semeru meletus. Gunung Semeru tersebut juga menyemburkan awan panas yang meluncur sejauh 1,5 kilometer. Awan panas tersebut mengarah ke wilayah Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo. Selain awan panas Gunung Semeru juga mengalami guguran lava.

Dari laporan BPBD Lumajang, saat Gunung Semeru meletus, terdengar letusan hingga 7 kali.

"Laporan yang kami terima terdengar suara letusan 7 kali," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Selasa (1/12).

Dia menyebut saat ini menuju pos pantau gunung sawur. Pihaknya bersama Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury Millewa dan Dandim serta rombongan menuju pos pengamat Gunung Semeru bertempat di gunung sawur Desa Semberwuluh Kecamatan Candipuro.

Sebelumnya, Minggu (30/11/2020) Gunung Semeru berketinggian 3676 mdpl menyemburkan awan panas. Semburan awan panas tersebut meluncur hingga 1 kilometer dari puncak.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.10 WIB. Luncuran Awan panas tersebut mengarah ke wilayah curah kobokan.

luncuran awan panas tersebut masih jauh dari permukiman warga. Selain awan panas, Gunung Semeru juga mengalami guguran lava sebanyak 13 kali, dengan jarak luncur sejauh 300-1.500 meter.***