Tenaga Medis Kelelahan dan Depresi, Iwan Fals: Wah, Gawat ini !

Tenaga Medis Kelelahan dan Depresi, Iwan Fals: Wah, Gawat ini !
Lihat Foto
WJtoday, Bandung  -  Iwan Fals menyampaikan rasa prihatin atas kondisi para tenaga medis di masa pandemi (virus Corona) Covid-19. Dalam akun Youtube Ngalor-ngidul, dia menyoroti kondisi para tenaga kesehataan yang mengalami kelelahan sampai depresi.

"Saya lihat-lihat handphone, di situ dari Departemen Kesehatan ada poster bertuliskan 85 persen tenaga kesehatan kita kelelahan dan depresi. Wah, ini kabar buruk." ujarnya.

"Saya membayangkan 200 ribu orang dokter plus perawat tambah 300 ribu. Ya sekitar 500 ribuan gitu depresi dan kelelahan! Bagaimana nasib kita?" lanjut Iwan Fals.

Untuk itu, Iwan Fals mencoba menyampaikan pesan motivasi kepada para tenaga medis yang terus berjibaku melawan Covid-19 di pertahanan terakhir.

"Mudah-mudahan teman-teman di kesehatan tetap bersemangat apapun ceritanya karena memang sudah pilihan." kata plantun lagu 'Umar Bakri' ini.

"Perjuangan kalian adalah itu. Kalian adalah pahlawan di bidang itu. Tetap bergembira melakukannya. Berdoa, Bismillah, mudah-mudahan semuanya lancar. Tentu dengan protokol, disiplin yang ketat," tuturnya.

Ia juga berharap tak ada lagi kasus dokter-dokter meninggal di masa pandemi.

"Kemarin kan banyak dokter yang meninggal karena Covid-19. Ayolah tetap bersemangat. Semangat, semangat, semangat, semangat! Bangkit!" ujarnya.

"Sebentar lagi kan vaksinnya dapat. Walaupun belum sampai puncak kita katanya. Tapi ada kabar baik entah Januari atau apa itu vaksin akan datang. Berdoa saja lah mudah-mudahan selesai." dia menambahkan.

Dalam kesempatan itu, Iwan Fals menilai pelayanan kesehatan di Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dahulu seperti di era 1980-an.

Ia pun mengungkapkan penah membuat lagu tentang ketidakadilan rumah sakit dalam melayani pasiennya.

"Tapi sekarang ini jauh lebih berkembang di samping ilmu pengubatan lebih maju, juga jumlah dokter jauh lebih banyak. Rumah sakit pun begitu. Pelayananannya pun begitu, jauh lebih baik dibandingkan dahulu," sebutnya.  ***