KPK Geledah Ruang Salah Satu Anggota DPRD Jabar Fraksi Partai Golkar

KPK Geledah Ruang Salah Satu Anggota DPRD Jabar Fraksi Partai Golkar
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Sejumlah orang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di ruang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar dari Fraksi Partai Golkar.

Dalam penggeledahan tersebut, seorang anggota KPK membawa satu boks plastik dokumen dari ruang fraksi Golkar, yang berada di lantai dua gedung DPRD Jabar.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, KPK menggeledah ruangan salah satu anggota DPRD Jabar, Abdul Rozak Muslim yang merupakan anggota DPRD Jabar dari Fraksi Golkar.

Dari pihak DPRD Jabar pun, hingga penggeledahan selesai pukul 17.00 WIB, belum ada penjelasan resmi.

Penggeledahan ini untuk mencari bukti-bukti kasus korupsi yang menjerat anggota Fraksi Partai  Golkar DPRD Jabar Abdul  Rozaq  Muslim.

Penyelidik KPK ini tampak mengenakan rompi bertuliskan KPK. Mereka memasuki salah satu ruangan Sekretariat DPRD Jabar dan ruangan Fraksi Partai Golkar DPRD Jabar.

Seperti diketahui, KPK Abdul Rozak Muslim (ARM) sebagai tersangka baru kasus korupsi proyek yang menyeret mantan Bupati Indramayu Supendi. Dalam kasus ini, Abdul Rozak diduga menerima uang sebesar Rp 8,5 miliar.

"ARM diduga menerima sejumlah dana sebesar Rp 8,582 miliar yang pemberiannya dilakukan dengan cara transfer ke rekening atas nama orang lain," kata Deputi Penindakan KPK Karyoto kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (16/11).

KPK langsung menahan Abdul Rozak di Rutan Cabang KPK Gedung Merah Putih. Dia akan ditahan selama 20 hari ke depan terhitung sejak 16 November hingga 5 Desember 2020.

KPK menetapkan Bupati Indramayu Supendi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Omarsyah, Kepala Bidang Jalan di Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Wempy Triono dan Carsa dari pihak swasta. Tercatat ada tujuh proyek dengan nilai sekitar Rp 15 miliar. KPK juga mengamankan barang bukti uang ratusan juta rupiah dari para tersangka.***