Jadi Alarm, Jumlah Kasus Harian Covid-19 Nasional untuk Pertama Melampaui 8 Ribu

Jadi Alarm, Jumlah Kasus Harian Covid-19 Nasional untuk Pertama Melampaui 8 Ribu
Lihat Foto
WJtoday, Bandung - Pemutakhiran kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia dilaporkan bertambah sebanyak 8.369 kasus baru. Dengan demikian, per Kamis (3/12/2020) total menjadi 557.877 kasus.

Dilaporkan pula dari jumlah total tersebut, sebanyak 462.553 orang dinyatakan sembuh, dan sebanyak 17.355 pasien meninggal dunia.

Penambahan kasus harian hari ini sebanyak 8.369 kasus merupakan rekor tertinggi selama pandemi berlangsung. Rekor harian sebelumnya tercatat pada Minggu (29/11/2020) lalu sebanyak 6.267 orang.

Jumlah penambahan kasus harian pada hari pula merupakan untuk kali pertama menembus angka 8 ribu sejak virus corona ditemukan di Indonesia pada 2 Maret 2020.

Pemutakhiran data berdasarkan pembaruan dari Satuan Tugas Covid-19 di Kementerian Kesehatan RI yang diakses dari situs kemkes.go.id, pada Kamis (3/12/2020) pukul 18.30 WIB.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kumulatif kasus positif terbanyak. Kemudian Jawa Tengah menyumbang kasus aktif Covid-19 tertinggi di seluruh Indonesia. Sedangkan Jawa Timur merupakan provinsi dengan angka kematian Covid-19 terbanyak

Pada Rabu (2/12/2020) kemarin, total jumlah kasus positif tercatat 549.508 kasus. Pasien yang sembuh 458.880 (bertambah 4.001) dan yang meninggal dunia ada 17.199 (bertambah 118).


Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional atau Satgas Covid-19 mengingatkan alarm penyebaran pandemi di Indonesia seiring jumlah tambahan kasus harian yang tinggi, khususnya dalam sepekan terakhir.

Dari perkembangan data terkini, tambahan jumlah kasus baru pada Sabtu (28/11) mencapai 5.418 pasien, kemudian Minggu (29/11) sebanyak 6.267 orang. Melanjutkan tretambahan kasus harian di angka 5.000-an per hari dalam beberapa waktu terakhir.  

Bahkan dalam seminggu terakhir, penambahan kasus positif harian tidak pernah di bawah 4.000 kasus.

"Ini harus menjadi alarm [peringatan] bagi kita semua. Kasus positif dapat terus bertambah apabila tidak ada langkah serius dari masyarakat dan pemerintah daerah dalam mencegah penularan," kata Ketua Datgas Penanganan Covid-19 Indonesia Wiku Adisasmito beberapa waktu lalu.

Penambahan kasus positif yang sangat tinggi ini, menurut Wiku, karena masih adanya penularan yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, dia meminta dengan sangat kepada masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Dia menyebut, penerapan protokol ini harus dilakukan dalam setiap aktivitas dan keseharian di tengah-tengah masyarakat. Protokol 3M juga harus dilakukan sebagai satu kesatuan, bukan dipisah-pisah.

"Jangan sampai lengah sehingga masyarakat dapat tertular Covid-19. Ingat, kedisiplinan terhadap protokol kesehatan dapat melindungi diri kita, dan orang-orang terdekat dari penularan Covid-19," ujar Wiku.

Kepada Satgas Covid-19 di daerah, Wiku mengingatkan untuk jangan ragu menindak masyarakat yang masih abai terhadap protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku tanpa pandang bulu.  ***