PBB Sahkan Resolusi Mengenai Kesehatan Global yang Diinisiasi Indonesia

PBB Sahkan Resolusi Mengenai Kesehatan Global yang Diinisiasi Indonesia
Lihat Foto
WestJavaToday, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa, Senin (14/12) di Amerika Serikat, telah mengesahkan resolusi mengenai kesehatan global dan kebijakan luar negeri yang diinisiasi Indonesia. Resolusi tersebut didukung oleh 181 negara anggota PBB lainnya.

Bertajuk "Global Health and Foreign Policy: Strengthening Health System Resilience through Affordable Healthcare for All", resolusi itu menekankan pentingnya layanan kesehatan yang mudah diakses dan terjangkau untuk memperkuat sistem ketahanan kesehatan global.

Resolusi tersebut difasilitasi Indonesia bersama Afrika Selatan, Brazil, Norwegia, Perancis, Senegal, serta Thailand.

"Resolusi ini adalah bukti nyata kiprah Indonesia dalam memperjuangkan solidaritas global terkait kerja sama kesehatan, khususnya di masa pandemik Covid-19, dan hal ini juga merupakan terobosan penting karena akses dan layanan kesehatan yang terjangkau menjadi perhatian semua pihak," jelas Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa (15/12/2020).

Inisiatif Indonesia ini adalah bentuk nyata tindak lanjut dari pernyataan Presiden RI Joko Widodo saat pidato di Sidang Majelis Umum (SMU) ke-75 PBB.

Pada saat itu, Jokowi menekankan pentingnya kolaborasi dan collective global leadership untuk bersama-sama menangani pandemik.

Selain itu, Menlu Retno menambahkan bahwa resolusi ini juga sejalan dengan peran Indonesia sebagai Ketua Global Health and Foreign Policy Initiative, yang aktif mendukung upaya global mengatasi dampak pandemik.

Global Health and Foreign Policy Initiative beranggotakan tujuh negara yakni Afrika Selatan, Brazil, Indonesia, Norwegia, Prancis, Senegal, dan Thailand. Indonesia menduduki posisi ketua kelompok untuk tahun 2020.

Saat mempresentasikan resolusi ke negara-negara anggota PBB, Indonesia menyampaikan bahwa resolusi ini meminta negara-negara anggota untuk memperkuat sistem layanan kesehatan nasional yang terjangkau, membuat kebijakan inovatif terkait pembiayaan layanan kesehatan, dan tidak diskriminatif dalam mengatasi pandemi.

Resolusi itu pun mendorong pemerintah untuk bermitra dengan dunia usaha, LSM, dan kalangan akademik, termasuk mempertegas apresiasi terhadap tenaga kesehatan di masa pandemik.

Wakil Tetap RI di PBB Duta Besar Dian Triansyah Djani menyampaikan, dukungan berbagai negara atas inisiatif Indonesia ini tidak terlepas dari peran aktif diplomasi multilateral Indonesia di bidang kesehatan, termasuk upaya Indonesia mendorong kerja sama negara-negara dalam mengatasi Covid-19.

Mengingat dampak pandemi yang sangat luas, resolusi tersebut juga meminta negara-negara anggota PBB memonitor dampak pandemik terhadap rantai produksi global, serta menegaskan kembali pentingnya kerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam mengatasi pandemi. ***