Penipuan di E-commerce Grab Toko, Investor Gelapkan Dana

Penipuan di E-commerce Grab Toko, Investor Gelapkan Dana
Lihat Foto

Westjavatoday,.com - 'Grab Toko Penipuan' menjadi topik yang sedang trending dan banyak di bicarakan di beberapa media sosial seperti Instagram dan Twitter.

Grab Toko adalah platform toko online yang cukup populer di negara Indonesia. Situs E-commerce ini menyediakan beberapa peralatan elektronik yang berkualitas dengan harga yang miring.

Setelah trending terkait penipuan Lewat akun media sosial Instagramnya, akhirnya Grabtoko  memberikan informasi seputar status penjualan barang serta dana yang ada di perusahaan.

Pengumuman Grabtoko. Foto: screenshot Instagram@grabtokoid

 Yudha Manggala Putra, Managing Director Grab Toko Indonesia mengaku dalam sebuah postingan Instagram Stories, bila telah terjadi penggelapan uang konsumen yang dilakukan oleh seorang investor di Grabtoko.

Di postingan yang seutuhnya berupa teks tersebut, ia menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan respon dari pihak Grabtoko. Yudha juga mengaku bila pihaknya telah laporkan investor tersebut atas penggelapan uang ke Mabes Polri di wilayah Jakarta. Serta melakukan penyitaan aset investor dan pembekuan seluruh rekening.

"Pertama, mohon maaf atas keterlambatan respons dari pihak Grab Toko, saat ini kita sedang melaporkan investor Grab Toko atas penggelapan uang konsumen ke Mabes Polri di Trunojoyo Jakarta Selatan (nomer laporan menyusul setelah penyidikan). Kami juga sudah berusaha menyita aset-aset investor yang ada dan membekukan semua rekening kami, agar terhindar kerugian lebih besar lagi," kata manajemen Grab Toko

Manajemen Grab Toko sejauh ini tidak menyebutkan siapa investor yang melakukan penggelapan dana tersebut.

Yudha Manggala Putra, Managing Director Grab Toko dan manajemen berjanji untuk mengembalikan dana konsumen Grab Toko.

Diketahui sebelumnya Platform Grab Toko beberapa hari terakhir menjadi perbincangan netizen, karena berani memberikan promo besar-besaran hingga 90 persen.

Sejumlah netizen mulai membongkar 'kejanggalan' dalam operasional Grab Toko, mulai dari domain internet yang diproteksi, umur domain baru 39 hari, CMS memakai platform WordPress, kantor pusat yang berada di co-working space, hingga pembayaran melalui rekening bank.***