Penting! Ini Kebijakan Privasi Baru WhatsApp

Penting! Ini Kebijakan Privasi Baru WhatsApp
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - WhatsApp pada pekan ini mulai merilis kebijakan privasi baru yang mewajibkan pengguna untuk merelakan data-data pribadi mereka diserahkan ke Facebook.

Jika pengguna tak setuju dengan kebijakan baru tersebut, maka WhatsApp meminta pengguna tersebut untuk menghapus akunnya. Facebook sendiri adalah perusahaan induk WhatsApp.

Kebijakan baru yang mewajibkan pengguna menyerahkan data ke Facebook itu akan mulai berlaku 8 Februari mendatang, demikian dilansir dari PCMag.

"Setelahnya, kamu harus menerima pembaruan kebijakan ini agar bisa terus menggunakan WhatsApp," bunyi pengumuman WhatsApp tersebut.

Kebijakan privasi baru ini memungkinkan WhatsApp membagi data pengguna dengan Facebook. Data inilah yang kemudian digunakan oleh Facebook untuk menghasilkan uang dari WhatsApp. Selama ini Facebook memang belum hasilkan uang dari WhatsApp. Pendapatan datang dari WhatsApp Business.

Meski berbagi data, fitur keamanan end-to-end encryption tetap terpasang di WhatsApp. Dengan fitur ini maka pesan yang terkirim hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima, WhatsApp sendiri tidak bisa membaca isi pesan pengguna.

Foto: Kebijakan Privasi baru WhatsApp (Doc WhatsApp)

Berikut 7 poin penting kebijakan privasi baru WhatsApp yang perlu diketahui, seperti dikutip  dari  GadgetNows, Jumat (8/1/2021):

1. Perubahan kebijakan privasi
WhatsApp akan menghadirkan tiga perubahan dalam kebijakan barunya. Yaitu: bagaimana perusahaan memproses data pengguna, bagaimanan bisnis dapat mengakses layanan Facebook untuk menyimpan dan mengelola obrolan WhatsApp, dan nantinya akan lebih banyak integrasi WhatsApp dengan produk Facebook lainnya.

2. Data WhatsApp yang dikumpulkan
Berdasarkan kebijakan privasi baru, WhatsApp akan mengumpulkan data hardware (perangkat keras) soal level baterai, kekuatan sinyal versi aplikasi, informasi browser, jaringan seluler, informasi koneksi (termasuk nomor telepon, operator seluler atau ISP), bahasa dan zona waktu, alamat IP, informasi operasi perangkat, dan pengidentifikasi (termasuk pengidentifikasi unik terhadap Produk Perusahaan Facebook yang dikaitkan dengan perangkat atau akun yang sama).

3. Informasi yang dibagikan ke Facebook
Hampir semua data yang dikumpulkan WhatsApp akan dibagikan ke Facebook. Kebijakan Privasi menyampaikan akan membagian mulai nomor ponsel, alamat IP, hingga informasi perangkat.

"Informasi yang kami bagikan dengan Facebook Companies termasuk informasi registrasi aku (seperti nomor ponsel), data transaksi, informasi yang terkait dengan layanan, informasi mengenai cara berinteraksi dengan pengguna lain (termasuk bisnis) ketika menggunakan layanan termasuk informasi lain yang kami kumpulkan berdasarkan persetujuan pengguna," seperti dikutip dari kebijakan privasi baru WhatsApp.

4. Belum Munculkan Iklan
WhatsApp mengklaim masih menahan diri untuk tidak memasang iklan yang mengganggu di aplikasinya. Bahkan WhatsApp juga mengklaim tidak berniat untuk menampilkannya. Tetapi WhatsApp mengatakan jika dimunculkan iklan, maka pihaknya akan memperbarui lagi aturan privasinya. Itu artinya, para pengguna tidak akan tahu kapan iklan yang mengganggu itu akan muncul.

5. Data yang akan Disimpan WhatsApp
Kebijakan privasi WhatsApp mengungkapkan mereka akan mengumpulkan data alamat IP, dan informasi lain seperti kode area nomor ponsel meski pengguna tidak mengaktifkan fitur lokasi pengguna. Ini untuk memperkirakan kota atau negara pengguna.

Facebook juga mengungkapkan akan menyimpan dana pengguna di Pusat Data global Facebook termasuk yang ada di Amerika Serikat (AS).

6. Menghapus akun WhatsApp tak Amankan data
Meskipun pengguna menghapus akun WhatsApp miliknya, namun bukan berarti data yang disimpan akan terhapus. Pengguna harus mempelajari lebih lanjut untuk menghapus data ketika ingin menghapus akun WhatsApp.

"Ketika  menghapus data, itu tidak akan mempengaruhi informasi  yang berkaitan dengan grup percakapan yang dibuat atau informasi kita yang dimiliki oleh pengguna lainnya seperti salinan pesan yang pernah dikirimkan," tulis WhatsApp.

7. Hati-hati berinteraksi dengan WhatsApp Business
Aturan WhatsApp menegaskan bahwa ketika pengguna mengirimkan pesan ke akun bisnis, bisa saja konten yang dikirimkan akan terlihat oleh beberapa orang yang ada dalam bisnis tersebut. Itu artinya, pengguna tidak dapat mengontrol data pribadinya, dan bisa saja dibagikan kepada layanan pihak ketiga lainnya.

8.Batas akhir 8 Februari 2021
Sebagai pengguna WhatsApp, Anda memiliki waktu hingga tanggal 8 Februari 2021 mendatang untuk menyetujui syarat dan ketentuan baru WhatsApp. Jika sebagai pemilik akun tidak setuju dengan aturan baru, maka akun milik anda akan dihapus, tetapi data tidak akan dihapus. ***