

Buletin
BPOM Resmi Terbitkan Izin Darurat Vaksin Sinovac
BPOM Resmi Terbitkan Izin Darurat Vaksin Sinovac

"Badan POM memberikan persetujuan penggunaan dalam kondisi emergency, emergency use authorization untuk vaksin Covid-19 yang pertama kali kepada vaksin coronavac produksi Sinovac yang bekerja sama dengan PT Biofarma.," kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam jumpa pers, Senin (11/1).
Dalam hal ini, data yang digunakan dalam mendukung terbitnya izin darurat ini adalah data keamanan subjek uji klinis yang diamati setelah dua kali kali penyuntikan; data imunogenisitas atau kemampuan vaksin membentuk antibodi; dan data efikasi vaksin atau kemampuan vaksin melindungi orang yang terpapar virus menjadi tidak sakit.
Selain itu, data yang dijadikan perhitungan efikasi adalah hasil uji klinis tahap I dan II, serta hasil uji klinis interim tahap III yang merupakan hasil monitoring efikasi selama tiga bulan pertama vaksin disuntikkan pada relawan.
Efikasi adalah setelah subjek mendapatkan penyuntikan kedua kali kemudian kembali berkegiatan di tengah masyarakat.
Lalu, imunogenisitas yaitu kadar antibodi yang meningkat kemudian bisa menetralisir dan membunuh virus yang masuk ke tubuh manusia.
Selain itu, Penny menuturkan dilihat juga efektivitas dari vaksin corona terhadap insidence rate atau kejadian penyakit pada masyarakat, apakah menurun atau justru meningkat.
Berdasarkan analisis terhadap hasil uji klinis, BPOM memastikan bahwa vaksin Covid-19 asal Sinovac aman.
"Secara keseluruhan menunjukkan vaksin corona vax aman dengan kejadian efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan hingga sedang," ujar Penny.
Penny mengatakan, setelah EUA diberikan, pemantauan terus dilakukan untuk melihat efek samping vaksin dalam jangka panjang.
Pemerintah berencana menggelar vaksinasi Covid-19 pada Rabu (13/1/2021). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan, vaksinasi baru akan dilakukan jika izin penggunaan darurat vaksin atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM sudah terbit.
"Pemerintah tidak akan mendahului persetujuan dari BPOM karena BPOM adalah badan independen yang secara scientific berhak untuk menentukan apakah vaksin ini layak atau tidak," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/1/2021).
"Jadi sama sekali kita tidak akan melakukan vaksinasi sebelum memang approval dari BPOM itu keluar," tuturnya. ***
Tidak Ada Komentar.
Berita Terkait
Berita Lainnya
-
Ujaran Rasis Diduga Oleh Ketua Relawan Pro Jokowi-Amin, Menuai Banyak Kecaman
Akun facebook diduga milik Ketua Relawan Pro Jokowi Amin (Projamin), Ambroncius Nababan yang cuitannya dinilai Rasis terhadap Tokoh Papua Natalius Pigai, tengah menjadi sorotan publik.
-
Bungkamnya Juliari Batubara Menyiratkan Lindungi Pihak Lain
KPK diharapkan untuk menjerat hukuman paling berat untuk Juliari Peter Batubara dalam perkara dugaan suap Bansos sembako untuk wilayah Jabodetabek 2020, karena dianggap melindungi keterlibatan pihak l
-
BNPB Catat 197 Bencana Sejak Awal Tahun 2021, Lebih dari 1.9 Juta Orang Mengungsi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 197 bencana terjadi di seluruh wilayah Indonesia pada awal tahun atau sejak 1-23 Januari 2021.
-
Banjir Rendam Bekasi, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
AKIBAT hujan yang mengguyur sejak Minggu (24/1/2021) dini hari, sedikitnya 10 lokasi di Kota Bekasi terendam banjir. Banjir itu tersebar di empat kecamatan, per Minggu pukul 10.00 WIB.
-
Jenazah Korban Penembakan KKB Papua Tiba di Bandung
JENAZAH Prajurit Kepala (Anumerta) Roy Vebrianto, anggota Yonif 400/BR tiba di rumah duka di Kompleks Bumi Sari Indah I, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/1) malam.
-
SMKN 2 Padang Wajibkan Siswi Nonmuslim Berhijab, KPAI: Langgar HAM
Komisioner Komisi Perlidungan Anak Indonesia (KPAI ) menilai bahwa tindakan pemaksaan siswi non muslim untuk memakai jilbab di SMK Negeri 2 Padang, Sumatera Barat merupakan pelanggaran HAM
-
5 Terduga Teroris Aceh Ditangkap, Ada Bahan Bom dan Buku Kajian ISIS
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap 5 orang terduga teroris di wilayah Aceh. Sejumlah barang bukti turut disita dari mulai bahan pembuat bom hingga buku kajian ISIS.
-
Update Covid-19 di Indonesia Per 23 Januari 2021; Tambah 12.191 Kasus
PEMUTAKHIRAN penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia hari Sabtu 23 Januari 2021, total pasien Positif Covid-19 sebanyak 977.474 orang. Ada tambahan 12.191 kasus baru.
-
Bolak-Balik ke Tempat Bencana, Doni Monardo dan Salah Satu Staf Terkonfirmasi Positif Covid-19
KETUA Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo dan salah satu stafnya juga mengkonfirmasi dirinya positif terpapar Covid-19 usai melakukan perjalanan ke Mamuju, Sulbar dan Kalimantan Barat.
-
Erick Thohir: 3,5 Juta Pekerja Usia Produktif Dirumahkan Akibat Pandemi Covid-19
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir mengungkapkan, pandemi Covid-19 telah membuat 3,5 juta pekerja dirumahkan.