BNPB Ingatkan Warga Selalu Waspada, Ada Sesar Aktif di Sulbar

BNPB Ingatkan Warga Selalu Waspada, Ada Sesar Aktif di Sulbar
Lihat Foto

Wjtoday, Jakarta -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat untuk terus waspada karena ada wilayah di Sulawesi Barat  yang merupakan daerah aktif gempa.

BNPB mencatat ada sesar atau patahan yang sangat aktif di sekitar Sulawesi Barat (Sulbar). Sesar tersebut memicu gempa sering terjadi.

"Sulbar memang daerah yang sangat aktif, dan memang ada sesarnya," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam konferensi televideo, Minggu, 17 Januari 2021.

Gempa yang terjadi pada 15 Januari 2021 itu diduga dibangkitkan oleh generator gempa yaitu Sesar Naik Mamuju (Mamuju Thrust). Sesar ini pernah memicu gempa serupa pada 1969.

Radit meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Termasuk pemerintah daerah (Pemda) setempat yang mesti memperhatikan pembangunan infrastruktur  yang tahan gempa di Sulawesi Barat.

"Bagaimana mengembangkan infrastruktur di sana, karena rawan gempa. Jadi infrastrukturnya harus kuat terhadap gempa termasuk khususnya infrastruktur umum," jelas Raditya.

Raditya juga mencatat aktivitas gempa di Sulbar terjadi sejak 1820. Kala itu gempa disertai tsunami hingga memporakporandakan wilayah Makassar.

Pada 11 April 1976 gempa dengan kekuatan magnitudo 6,3 terjadi di Polewali Mandar dan menimbulkan tsunami. Peristiwa ini menyebabkan 13 orang meninggal.

Berikutnya pada 23 Februari 1969 terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 6,9 pada kedalaman 13 kilometer. Tsunami setinggi 4 m menerjang Desa Maliaya, Taan, Tepalang, serta Kecamatan Malunda hingga
100 meter

Peristiwa tersebut membuat 64 orang meninggal dan hilang, 97 orang luka-luka, dan 1.287 rumah rusak. Selanjutnya pada 8 Januari 1984 gempa magnitudo 6,7 menyebabkan ratusan korban jiwa di Kabupaten Majene dan Mamuju.

Sementara terakhir terjadi dua hari yang lalu Gempa kembali mengguncang Majene, Sulawesi Barat, dengan kekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1/2021) dini hari pukul 01.28 WIB.

Episenter gempa terletak pada koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT di darat dengan kedalaman 10 km.

Sebelumnya, pada Kamis (14/1/2021) pukul 13.35 WIB, gempa juga terjadi dengan kekuatan magnitudo 5,9.***