Wjtoday, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara Polri Raden Said Sukanto, kembali mengidentifikasi enam penumpang pesawat  Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami kecelakaan, di perairan Kepulauan Seribu. Total sudah ada 40 jenazah yang teridentifikasi hingga hari ini, Selasa (19/1)

“Sampai jam 17.00 WIB ini, korban yang berhasil diidentifikasi bertambah 6. Hari kemarin 34, hari ini bertambah 6,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/1).

Rusdi memaparkan, jenazah pertama yang diidentifikasi adalah Kolisun (37), kedua ada Grislen Gloria (28) dan ketiga Faisal Rahman (30).

Lalu untuk jenazah keempat adalah Andi Syifa Kamila (26), jenazah kelima adalah Sinta (23) dan jenazah keenam adalah Mulyadi (39).

"Seluruh korban berhasil direkonsiliasi melalui DNA," kata Rusdi

Berikut daftar penumpang dan kru Sriwijaya Air SJ 182 yang sudah teridentifikasi:

1. Okky Bisma

2. Fadli Satrianto

 3. Khasanah

4. Ashabul Yamin

5. Indah Halimah Putri

6. Agus Minarni

7. Ricko

8. Ikhsan Adhan

9. Supianto

10. Pipit Piyono

11. Mia Tresetyani

12. Yohanes Suherdi

13. Toni Ismail

14. Dinda Amelia

15. Isti Yuda Prastika

16. Putri Wahyuni

17. Rahmawati

18. Rosi Wahyuni

19. Rizki Wahyudi

20. Nelly

21. Beben Sopian

22. Makrufatul Yeti Srianingsih

23. Arifin Ilyas

24. Arneta Fauz

25. Faununtius Zai

26. Yuni Dwi Saputri

27. Iskandar

28. Okedurotul Jannah

29. Tidak Disebutkan

30. Didik Gunardi

31. Athar Rizki Riawan

32. Gita Lestari Dewi

33. Fathima Ashalina Marhen

34. Rahamnia Ekananda

35. Kolisun

36. Grislen Gloria

37. Faisal Rahman

38. Andi Syifa Kamila

39. Sinta

40. Mulyadi

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB, kemudian jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak di posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.***