

Buletin
5 Terduga Teroris Aceh Ditangkap, Ada Bahan Bom dan Buku Kajian ISIS
5 Terduga Teroris Aceh Ditangkap, Ada Bahan Bom dan Buku Kajian ISIS

Dari 5 terduga teroris itu, 2 orang ditangkap di Blang Bintang, Aceh Besar, pada Rabu (20/1) sekitar pukul 19.45 WIB. Keduanya yaitu RA (41) warga Langsa Kota dan inisial SA alias S (30) warga Banda Baro, Aceh Utara.
Kemudian pada Kamis besoknya sekitar pukul 10.00 WIB, tim Densus 88 menangkap 1 terduga teroris berinisial UM alias AZ alias TA (35) di Pasar Simpang 7 Ulee Kareng, Banda Aceh. Pada hari yang sama, sekitar pukul 20.00 WIB, 2 terduga teroris juga ditangkap di Langsa, yaitu SJ alias AF (40) di Gampong Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa dan inisial MY (46) diamankan di Birem Puntong, Langsa Baro.
"Barang Bukti yang berhasil diamankan saat dilakukan penangkapan dari kelima terduga teroris adalah bahan pembuat bom, yakni 1 Kg Pupuk Kalium Nitrat, 250 gram The Organic Stop Actived Charcoal (Bubuk Arang Aktif), 1 botol (2000 pcs) peluru gotri silver cosmos 6mm, beberapa potongan pipa besi sebagai alat pembuatan dan isi Bom," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy dalam keterangannya, Sabtu (23/1/2021).
Winardy menyebutkan, selain barang-barang tersebut pihaknya juga berhasil mengamankan sejumlah dokumen.
Di antaranya seperti buku catatan sebagai penyampaian pesan yang berisi ancaman terhadap TNI/Polri, pemerintah pusat dan pemerintah Aceh.
"Paspor-paspor milik terduga teroris juga ditemukan untuk melaksanakan Hijrah ke Khurasan, Afghanistan. Beberapa buku kajian ISIS dan tauhid serta compact disk dan flasdisk," ungkapnya.
Terakhir, juga berhasil diamankan 3 HP android dan 3 ponsel biasa berbagai merek yang digunakan terduga teroris untuk berkomunikasi dengan jaringan dan kelompok teror lainnya.
"Termasuk alat-alat digunakan dalam proses idad (latihan fisik persiapan aksi teror) berupa samsak tinju, besi dan busur panah, beberapa barbel besi," tuturnya,
Lebih lanjut, kekinian para terduga teroris yang ditangkap masih jalani pemeriksaan di Polda Aceh. Rencananya, para terduga teroris dibawa ke Mabes Polri, Jakarta.
"Para terduga teroris saat ini masih proses pemeriksaan di Polda Aceh dan selanjutnya akan dibawa ke Mabes Polri Jakarta," kata dia.
Sebelumnya, Winardy menyebut tim Densus 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris di Kota Langsa, Aceh. Penangkapan itu dilakukan pada Kamis (21/1/2021) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Keduanya berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan nelayan.***
Tidak Ada Komentar.
Berita Terkait
Berita Lainnya
-
dr Tirta Bela Jokowi soal Kerumunan di NTT, Netizen: Mendadak Mental Tempe Dok
Kerumunan yang terjadi ketika Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Maumere, Sikka, NTT masih menjadi polemik.
-
Viral Sri Mulyani Selundupkan Sepeda Brompton, Ini Kata Bea Cukai
Menteri Keuangan Sri Mulyani dikabarkan telah membeli sepeda dengan jenama Brompton sepulangnya dari perjalanan dinas ke Amerika Serikat namun tidak membayar Bea Masuk.
-
Jokowi Disambut Kerumunan di NTT Istana Sebut Itu Spontanitas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
-
Peringatan BMKG! Waspada Banjir di Jabar pada 24-25 Februari
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau agar warga Jawa Barat siaga atau waspada banjir pada 24 dan 25 Februari 2021 akibat intensitas hujan tinggi dan cuaca ekstrem.
-
Pejabat WHO Prediksi COVID-19 Akan Berakhir Awal Tahun 2022
Beberapa pakar sebelumnya menyebut COVID-19 akan berakhir empat hingga lima tahun ke depan berkaitan dengan adanya vaksinasi.
-
Rektor Widyatama Nilai Revisi UU ITE Harus Lebih Baik dan Buat Masyarakat Adil
SELAMA hampir 13 tahun diterapkan UU ITE baru direvisi dua kali, yakni tahun 2016 dan 2021 saat ini, sesuai perintah Presiden Jokowi awal Februari 2021.
-
Perbaikan Rel Pasca Banjir, PT KAI Targetkan Layanan Bisa Beroperasi Sore Ini
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta masih terus melakukan perbaikan terhadap rel yang rusak karena terdampak banjir beberapa hari lalu.
-
Tak Ada Anggaran, Kemensos Hentikan Santunan bagi Korban Meninggal COVID-19
Kementerian Sosial (Kemensos) menghentikan pemberian santunan bagi ahli waris korban meninggal akibat COVID-19 sebesar Rp15 juta.
-
Pemerintah Putuskan Pangkas Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri hingga Natal
PANDEMI Covid-19 yang masih belum terlihat penurunan kasusnya, menjadi alasan Pemerintah untuk pangkas cuti bersama dari 7 hari jadi 2 hari saja.
-
Tragedi Leuwigajah, Kisah Kelam "Bandung Lautan Sampah"
Dua puluh satu tahun lalu, tepatnya hari Senin, 21 Februari 2005 sekitar pukul 02.00 WIB, tiba-tiba terdengar ledakan keras disertai longsor Sampah di TPA Leuwigajah Kota Cimahi.