Pemprov Jabar Jadwalkan Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua pada 28 Januari

Pemprov Jabar Jadwalkan Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua pada 28 Januari
Lihat Foto
WJtoday, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang menunggu pengiriman 253.640 vial vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma. Dosis itu untuk keperluan vaksinasi kedua di tujuh daerah yang dijadwalkan pada Kamis (28/1).

Diketahui, suntikan pertama sudah dilakukan 14 Januari 2021 di Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, dan Kota Cimahi, serta Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

“Rencana mulai hari ini (distribusi kedua),” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jabar yang juga Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Marion Siagian, melalui siaran pers yang diterima, Sabtu (23/1).

Distribusi akan dilakukan dua kali, Jumat (22/1) sebanyak 55.880 vial ; Minggu (24/1) sebanyak 98.880 vial dan Senin (25/1) 88.880 vial. Vaksin akan disimpan di gudang milik Pemdaprov Jabar sebelum disebar ke daerah-daerah.

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah membentuk Komda KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) untuk melayani penerima vaksinasi yang mengalami KIPI dengan gejala berat. Ini pun harus diikuti oleh pemerintah kabupaten kota yang menjadi sasaran vaksinasi.

Sejauh ini, ia menyebut tidak ada laporan para nakes yang disuntik pertama mengalami KIPI dengan gejala berat. Kebanyakan mengalami gejala ringan seperti kemerahan di tempat suntikan yang semuanya bisa diatasi tanpa ada yang rawat inap.

Cakupan Pelaksanaan Rendah
Berdasarkan evaluasi, penyuntikan pertama atau termin kesatu yang dilakukan 14 Januari 2021, secara umum vaksinasi di tujuh kabupaten/kota berlangsung lancar.

“Vaksinasi termin kesatu sudah berjalan dengan baik, namun masih terkendala dengan sistem aplikasi, sehingga cakupan pada awal pelaksanaan masih rendah,” katanya.

Penyuntikan pertama di tujuh daerah dimulai 14 Januari 2021. Terdapat 18.034 tenaga kesehatan dan 69 tokoh masyarakat yang sudah divaksin. Rinciannya Kota Bandung (5.524 nakes), Kabupaten Bandung (1.990 nakes), Kota Bekasi (1.826 nakes), Kota Bogor (2.130 nakes), Kabupaten Bandung Barat (934 nakes), Kota Cimahi (1.168 nakes), dan Kota Depok (4.462 nakes). Tidak semua sasaran berhasil divaksin karena tidak lolos penyaringan kesehatan.

Di luar tujuh daerah tersebut, sudah ada daftar kabupaten/kota yang akan divaksin selanjutnya, yang tahap pertamanya akan dilakukan 28 Februari mendatang.

“Sudah ada alokasi untuk 20 kab/kota lainnya untuk pemberian dosis pertama dan kedua, serta untuk tujuh kab/kota awal untuk pemberian dosis kedua,” sebutnya.***