DPRD Minta Pemprov Jabar Optimalkan Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset
Wjtoday, Bandung - Dewan Perwakilan Daerah Jawa Barat (DPRD Jabar) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk segera memberbaiki tata kelola aset.
DPRD Jabar mendesak Pemprov Jabar untuk segera melakukan perbaikan tata kelola sekaligus optimalisasi aset agar berguna bagi masyarakat.
Dalam rangka mendapatkan masukan dan informasi terkait pembahasan aset milik pemerintah provinsi Jawa barat. Pimpinan dan anggota Komisi l DPRD Provinsi Jawa Barat, meninjau Aset Villa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan milik pemerintah provinsi Jawa Barat di Ciwidey, Kabupaten Bandung. Selasa, (16/02/21).
Ketua Komisi l DPRD Provinsi Jawa barat Bedi Budiman mengatakan, salah satu aset yaitu Villa Dinas Pariwisata tersebut masih perlu perhatian khusus, pasalnya pengelolaan dan pemanfaatan aset sampai saat ini belum begitu optimal.
"Kami perlu mendorong Dinas terkait untuk merumuskan seperti apa pola pemanfaatannya gitu," katanya.
Bedi berharap, aset tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengembangan Desa Wisata, ditambah dengan sentuhan tema yang kuat sebagai salah satu simbol pelestarian kebudayaan
"Ini bisa menjadi salah satu paguron dan tempat untuk kursus-kursus seni budaya, yang pasti bermanfaat juga untuk masyarakat sekitar yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Ciwidey ini," pungkasnya.
DPRD Jabar mendesak Pemprov Jabar untuk segera melakukan perbaikan tata kelola sekaligus optimalisasi aset agar berguna bagi masyarakat.
Dalam rangka mendapatkan masukan dan informasi terkait pembahasan aset milik pemerintah provinsi Jawa barat. Pimpinan dan anggota Komisi l DPRD Provinsi Jawa Barat, meninjau Aset Villa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan milik pemerintah provinsi Jawa Barat di Ciwidey, Kabupaten Bandung. Selasa, (16/02/21).
Ketua Komisi l DPRD Provinsi Jawa barat Bedi Budiman mengatakan, salah satu aset yaitu Villa Dinas Pariwisata tersebut masih perlu perhatian khusus, pasalnya pengelolaan dan pemanfaatan aset sampai saat ini belum begitu optimal.
"Kami perlu mendorong Dinas terkait untuk merumuskan seperti apa pola pemanfaatannya gitu," katanya.
Bedi berharap, aset tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengembangan Desa Wisata, ditambah dengan sentuhan tema yang kuat sebagai salah satu simbol pelestarian kebudayaan
"Ini bisa menjadi salah satu paguron dan tempat untuk kursus-kursus seni budaya, yang pasti bermanfaat juga untuk masyarakat sekitar yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Ciwidey ini," pungkasnya.
