Kekompakan Sekjen DPP PDIP dan Mantan Sekjen, Tjahjo Kumolo & Pramono Anung

Kekompakan Sekjen DPP PDIP dan Mantan Sekjen, Tjahjo Kumolo & Pramono Anung
Lihat Foto
WJtoday, Jakarta - Tiga sosok kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) yang pernah menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (sekjen petahana), Tjahjo Kumolo (yang kini menteri PAN-RB) dan Pramono Anung Wibowo (yang kini menjabat Sekretaris Kabinet) selalu menunjukkan kekompakan.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan dirinya dan dua tokoh yang juga pernah menjadi sekjen lainnaya, yakni Tjahjo Kumolo dan Pramono Anung berkesempatan kumpul bersama dalam kegiatan daring bincang politik hijau PDI Perjuangan.
 
Mereka duduk bareng sambil ngopi dan membahas berbagai hal yang ringan sambil menunggu giliran untuk menjadi narasumber talkshow politik hijau PDI Perjuangan.
 
"Ini memang momen langka. Tiga Sekjen PDI Perjuangan kumpul. Berkat acara talkshow Politik Hijau PDI Perjuangan," ucap Hasto di Jakarta, Sabtu (20/2).
 
Hasto pun bercerita ketiga sekjen memiliki kesamaan soal sepeda dan lukisan namun diakuinya koleksi lukisan dia masih kalah jauh dengan Pramono.
 
Hasto berterima kasih atas kehadiran dua sekjen senior itu menghadiri talkshow.
 
"Terima kasih kepada dua sekjen senior," ucap Hasto sambil tersenyum.
 
Masing-masing sempat menyinggung bagaimana masa-masa kepemimpinannya. Usai itu, kekompakan ketiganya berlanjut dengan candaan ringan.
 
"Masa Mas Pram ini masa paling sulit karena harus menghadapi dan melayani banyak tokoh besar di internal partai. Itu tidak mudah," kata Tjahjo Kumolo.

Pramono Anung pun menyambung godaan Tjahjo Kumolo dengan menunjuk Hasto Kristiyanto yang saat ini menjabat sebagai Sekjen DPP PDI Perjuangan.
 
"Tapi yang dua periode sekjen itu Mas Hasto," kata Pramono menunjuk Hasto sambil ketiganya tertawa.

Di ruangan itu kebetulan juga hadir politisi PDIP Zuhairi Misrawi, yang juga ikut meramaikan pembicaraan.

Selama bincang daring politik hijau PDI Perjuangan berlangsung, mereka pun kompak menjawab saling melengkapi.***