Wanita Pamer Mobil Dinas TNI Minta Maaf, Ngaku Pelat Nomor Bodong

Wanita Pamer Mobil Dinas TNI Minta Maaf, Ngaku Pelat Nomor Bodong
Lihat Foto
Westjavatoday - Seorang wanita memamerkan mobil berplat nomor dinas TNI 3243-00 yang diklaim sebagai miliknya melalui sebuah video. Video tersebut kemudian  viral di dunia maya.

Wanita yang videonya viral tersebut akhirnya minta maaf, mengaku khilaf dan menyesal.

Padahal, sebelumnya wanita itu dengan angkuhnya mengatakan, bahwa mobilnya yang berpelat dinas TNI sebagai bukan orang sembarangan.

"Ini anak saya, ini mobil saya. Dari pelatnya saja, anda sudah bisa tahu dong siuami saya siapa? Jadi kalau untuk suami anda yang gak tahu asal usulnya, saya sarankan, apa yah, saya gak kenal juga sama dia," kata wanita itu, sebelum meminta maaf, dikutip dari akun Instagram @manaberita, Rabu (3/3/2021).

Masih dalam akun Instagram yang sama, wanita itu menyatakan permohonan maafnya atas videonya yang viral di media sosial karena memakai pelat nomor TNI.

"Saya sebelumnya minta maaf atas ketidaknyaman, kepada seluruh warga Indonesia dan atas beredar luasnya video saya yang lagi viral banget mengenai pelat dinas. Itu saya katakan bahwa, itu sebenarnya pelat dinas palsu alias bodong, dan saya membuat itu di Kota Bandung," ujar wanita tersebut di video lainnya.

Tampak dalam video, wanita ini ditemani oleh seorang pria.

"Atas ketidaknyamannya, saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia, kepada jajaran satuan TNI. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan saya di sini sangat menyesal atas kekhilafan saya," tuturnya.

Kendati telah meminta maaf dan mengaku khilaf, warganet tetap mendesak agar wanita ini diproses secara hukum karena telah melakukan kebohongan dan penipuan dengan membuat pelat nomor dinas TNI palsu

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap nomor dinas TNI pada mobil wanita itu.

Tetapi pihaknya tak mendapatkan apa-apa alias tidak terdaftar resmi. Dengan kata lain pelat nomor dinas TNI di mobil wanita itu bisa dikatakan bodong.

"Pelat nomor dinas tidak teregistrasi atau bodong. Sedang dilacak oleh Satprov Denma," kata Riad.