Buky: Anggaran Rutihalu Perlu Ditambah, Tapi Harus Berkeadilan dan Tepat sasaran
WJtoday, Bandung - Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Buky Wibawa berharap pembangunan rumah tidak layak huni atau Rutilahu yang dilaksanakan sejumlah pemda di Jabar berjalan baik.
Dia juga mendorong pemerintah untuk menambah lagi anggaran rutilahu agar pembangunan lebih lancar dan optimal mencapai sasaran.
"Besaran bantuan perbaikan Rutilahu bagi masyarakat Jawa Barat dapat ditingkatkan. Kami menilai jumlah Rp17,5 juta yang diberikan kepada masyarakat penerima bantuan tersebut belum ideal." kata Buky di Bandung, Selasa (2/11/2020).
"Kita angka idealnya sepakat sampai 25 juta. Tetapi itu tergantung pada kemampuan keuangan daerahnya. Mungkin bisa jadi besaran (naik) namun unit dikurangi bisa saja, yang penting bantuan itu bisa maksimal tersampaikan kepada penerima." tambahnya menegaskan.
Selain itu, pihaknya mendapat sejumlah aspirasi dari elemen masyarakat, yang mengharapkan bantuan perbaikan Rutilahu diberikan kepada kelompok masyarakat lain yang berada di bawah garis kemiskinan.
"Selama ini yang mendapatkan bantuan itu tergolong Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tetapi sesungguhnya ada masyarakat PKH yang berada di bawah garis kemiskinan itu berarti mereka tidak memiliki stimulan berarti harus lebih besar lagi biayanya" papar legislator dari Partai Gerindra ini.
Buky mengutarakan, pihaknya akan mencooba bahas hal tersebut di komisi, agar segmen masyarakat miskin ini bisa menerima tentu saja akan ada dana stimulan yang lebih.
"Jadi tidak hanya sekedar stimulan Rp17,5 juta. kedepannya besaran Rp25 juta per unit kami kira ideal" sebutnya.
Dengan demikian, lanjut Buky, artinya selain penambahan anggaran, hal lain yang penting adalah program ini harus tepat sasaran.
Ia pun menegaskan, pelaksanaan program Rutihalu ini harus melihat pula dari sisi azas keadilan masyarakat. ***
