Buntut Kasus Setoran Bripka Andry Rp650 Juta, Kompol Petrus dan 7 Anggota Brimob Lainnya Dipatsus
WJtoday, Jakarta - Kasus Brimob curhat setoran Rp 650 juta berujung Kompol Petrus Hottiner Simamora ditahan alias Dipatsus (Patsus; penempatan khusus,red). Tak hanya Kompol Petrus, 7 anggota Brimob lainnya juga dipatsus.
Seperti yang kita ketahui, Kompol Petrus adalah komandan dari Bripka Andry Darma Irawan. Sementara itu, Bripka Andry Darma Irawan adalah anggota Brimob yang curhat di media sosial soal dirinya telah setoran dengan total Rp 650 juta namun tetap dimutasi oleh Komandannya Kompol Petrus.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mukmin Wijaya mengatakan, Kompol Petrus dan 7 orang anggota Brimob ditahan sejak 8 Juni 2023. Hal ini sesuai dengan perintah Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Khusus Kompol Petrus ditahan terkait pelanggaran kode etik menyalahgunakan wewenang dalam pelaksanaan tugas kedinasan.
Sementara 7 anggota Brimob karena diduga terlibat dugaan setoran yang disebutkan Bripka Andry Darma Irawan.
“Iya benar, yang bersangkutan Kompol P sudah dipatsus sejak kemarin bersama tujuh orang lainnya yang diduga terlibat. Dipatsus selama 30 hari ke depan,” kata Kombes Nandang, Jumat 9 Juni 2023.
Patsus merupakan prosedur pengamanan yang dilakukan tim provos terhadap polisi yang diduga melakukan pelanggaran disiplin.
Mantan kapolresta Pekanbaru ini menyebut tindakan tegas itu atas perintah Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal agar menindak anggota bermasalah, apalagi sampai merugikan masyarakat.
“Kapolda Riau akan menindak tegas para anggota yang melakukan pelanggaran, baik pelanggaran etik maupun lainnya,” kata dia.
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal sebelumnya sudah mencopot Kompol Petrus Hottiner Simamora dari jabatan Komandan Batalyon Detasemen B Brimob Manggala Junction Polda Riau.
"Bripka AD disersi sampai sekarang tak masuk dinas," kata Irjen Iqbal.
Sebagaimana diketahui, Bripka Andry membuat heboh lantaran dirinya mengunggah di akun pribadinya di Instagram soal adanya setoran ke komandan.
Dalam unggahan itu, Bripka Andry turut menyertakan bukti percakapan chat WhatsApp dengan Kompol Petrus, beserta bukti transfer uang.
Bripka Andry turut menyinggung soal mutasi dirinya dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Riau.***