Cegah Banjir, DLH Kabupaten Bekasi Fokuskan Penanganan Sampah di Saluran Air

Cegah Banjir, DLH Kabupaten Bekasi Fokuskan Penanganan Sampah di Saluran Air
Lihat Foto

WJtoday, Kab Bekasi - Pengangkutan sampah di saluran air menjadi langkah prioritas yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi untuk mencegah dan mengurangi risiko banjir.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong mengatakan, melalui program Tancap Gas (Tanggulangi, Tanggap dan Cepat Gangguan Sampah di Sungai) pihaknya telah melakukan kegiatan pembersihan dan pengangkutan sampah dari tahun 2022 hingga awal tahun 2023 ini.

“Ya, mengangkat sampah dari sungai merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi risiko banjir,” ujar Rahmat dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/3/2023).

Hingga awal tahun, kata dia, sepanjang aliran sungai yang melintasi wilayah Kabupaten Bekasi di Kecamatan Tambun Selatan hingga Tambun Utara dibersihkan dari sampah. 

Kemudian, aksi lain yakni pada awal tahun 2023, dengan mengangkat puluhan ton sampah di aliran Sungai Cikarang Hilir, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi.

“Sampah yang diangkut dibawa ke tempat pemrosesan akhir sampah di TPA Burangkeng, Kecamatan Setu,” sebutnya.

Lebih lanjut, kata dia, persoalan sampah di saluran air menjadi tanggung jawab bersama ke depan. Artinya, bukan hanya Pemerintah Kabupaten Bekasi saja melainkan seluruh warga masyarakat.

“Diperlukan kesadaran penuh segenap warga untuk menjaga kebersihan lingkungan termasuk aliran sungai,” imbuh Rahmat.

Lebih lanjut, kata dia, pengangkutan sampah juga dilakukan personel Tim Biawak Dinas Lingkungan Hidup. 

Sampah ratusan ton dari Kalijambe tepatnya di perlintasan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 19 di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan hingga bagian hilir kali di Desa Jejalen Jaya, Kecamatan Tambun Utara diangkut.

Kegiatan pembersihan sampah di berbagai sungai di Kabupaten Bekasi melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane serta Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi.

“Kami juga memiliki inovasi dibentuknya Tim Amfibi Anti Sampah Permukaan Sungai, sebagai langkah responsif DLH dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada di permukaan sungai yang kerap menjadi sumber masalah seperti banjir dan pencemaran sungai,” paparnya.

Tim Amfibi, kata dia, cukup efektif dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada di permukaan sungai .

“Lalu ada Tim Biyawak yang juga merupakan bagian dari Tim Amfibi, berhasil membersihkan Sungai Cikarang Hilir dan Kalijambe secara maraton dengan total sampah yang berhasil diangkut ke permukaan mencapai ratusan ton," tandas Rahmat.  ***