Ceu Popong Sedih, Pemprov Jabar hingga Pemkot Bandung Absen di Acara Peringatan Hari Lahir Rd. Dewi Sartika

Ceu Popong Sedih, Pemprov Jabar hingga Pemkot Bandung Absen di Acara Peringatan Hari Lahir Rd. Dewi Sartika
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Hari Lahir Pahlawan Nasional asal Jawa Barat, Rd. Dewi Sartika diperingati setiap tanggal 4 Desember. Tahun ini, hari lahir Pahlawan Nasional di bidang pendidikan itu menginjak ke-137 tahun.

Hari ini, PASI Jawa Barat menggelar peringatan Hari Lahir Pahlawan Nasional asal Jawa Barat Rd. Dewi Sartika di komplek pemakaman Jl. Karang Anyar, Kota Bandung. 

Mantan anggota DPR-RI dan sesepuh Jawa Barat, Popong Otje Djundjunan atau Ceu Popong turut hadir dalam peringatan itu.

Ceu popong mengungkapkan penyesalan dan keprihatinannya, tokoh-tokoh di Jawa Barat tak memberikan perhatian. Padahal menurutnya Gubernur Jawa Barat dan Walikota Bandung juga turut diundang. 

Gubernur Jawa Barat dan Walikota Bandung absen dalam acara tersebut. Dia menyebutkan, jangankan istri Gubernur dan Walikota, utusan mereka pun tidak ada yang datang.

Dia mengungkapkan, peran Pahlawan Nasional asal Jawa Barat Rd. Dewi Sartika yang lahir 4 Desember 1884 di Cicalengka, Kabupaten Bandung.
  
"Raden Dewi Sartika itu Pahlawan Nasional di bidang pendidikan yang jasanya tidak kalah oleh Kartini. Kenapa peringatan hari Kartini selalu dibesar-besarkan, sedangkan Dewi Sartika tidak?" katanya. 

Menurutnya, sosok Dewi Sartika bukan hanya sekadar tokoh pendidikan, melainkan dengan gagasan yang dimilikinya mampu melawan penjajah dan akhirnya berhasil mendapat penghargaan Bintang Emas dari pemerintah Hindia Belanda pada masa itu

"Melawan penjajah bukan hanya sekedar oleh fisik dan senjata saja, tapi dia memiliki gagasan yang luar biasa, melawan penjajah yaitu membangun pendidikan karakter. Pendidikan karakter harus terus ditumbuhkan, karena dengan karakteristik, bangsa ini menjadi bangsa yang kuat"tuturnya

Di kesempatan yang sama Ceu Popong juga mengapresiasi Paguyuban Pasundan yang senantiasa memberi perhatian besar serta memperkuat nilai kepahlawanan tokoh Pasundan ini dalam sejarah perjuangan NKRI.

"Saya sangat berterimakasih kepada Paguyuban Pasundan yang telah mengirim karangan bunga ke pemakaman. Ciri bahwa Paguyuban Pasundan punya perhatian yang besar terhadap Dewi Sartika, "ungkapnya.

Sebagai Informasi Paguyuban Pasundan  pernah mengusulkan kepada Wali Kota Bandung Periode 2013-2018, Ridwan Kamil yang kini menjabat Gubernur Jabar, agar hari lahir pelopor pendidikan asal Jawa Barat ini diperingati sebagai Hari Pahlawan Dewi Sartika sebagai bukti cinta dan rasa hormat Paguyuban Pasundan kepada sang Pejuang pendidikan. ***