CFD Dago Bandung Akan Digelar Awal Juni, Seluruh Pihak Dikoordinasikan

CFD Dago Bandung Akan Digelar Awal Juni, Seluruh Pihak Dikoordinasikan
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Pemerintah Kota Bandung (Pemkot) berencana akan kembali membuka Car Free Day (CFD) Dago di Jalan Ir H Djuanda (Dago), Kota Bandung, Jawa Barat. Setelah dihentikan selama beberapa tahun akibat pandemi Covid-19, agenda hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) di Kota Bandung, Jawa Barat, akan kembali digelar pada 2023 ini. 

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung tengah mempersiapkan pelaksanaan kembali CFD.

“Rencana di awal Juni,” ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub Kota Bandung Asep Kuswara, saat dihubungi, Rabu (24/5/2023).

Asep mengatakan, pihaknya akan memastikan kesiapan pelaksanaan CFD. Pada pekan terakhir Mei ini, kata dia, akan dipastikan terkait cara bertindak saat pelaksanaan CFD, seperti terkait pengaturan lalu lintas.

Isu-isu strategis dan permasalahan di Kota Bandung perlu adanya kolaborasi dari berbagai stakeholder.

Isu strategis itu, seperti sampah, penataan pedagang kaki lima, pelaksanaan car free day, vandalisme, hingga penanganan banjir.

Pemerintah Kota Bandung pun mengajak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah melakukan rapat koordinasi pada Selasa (23/5/2023).

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan begitu penting kolaborasi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.

Dia pun meminta dukungan dari Forkopimda untuk sosialisasi dan edukasi bersama kepada masyarakat.

"Masalah sampah, TPA Sarimukti sudah bisa beroperasi normal. Kami pun mendorong RW di Bandung supaya menjadi kawasan bebas sampah melalui edukasi kang Pisman yang terus menerus," katanya, Rabu (24/5/2023).

Kemudian, masalah penataan PKL. Ema mengatakan Pemkot Bandung tengah berupaya menata beberapa tempat, semisal Jalan Sudirman, Kosambi, Dago, Cikutra, Ahmad Yani, Otista, Tegalega, Alun-alun Bandung, Eickmen, Monumen Perjuangan, Jalan Sumatera, Lengkong Kecil, Pusdai, dan Sukajadi.

"Kami memohon arahan dan bantuan serta dukungan untuk penataan PKL supaya Bandung menjadi lebih baik," katanya.

Berikutnya, masalah vandalisme dan penanganan banjir, kata Ema, menjadi fokus utama. Dia meminta masukan juga saran mengenai bakal dimulainya kembali CFD.

"Rencananya CFD di Jalan Dago akan kami gelar awal Juni," ujarnya.

Dandim 0618/Kota Bandung, Kolonel Inf Donni I Bainuri mendukung penuh berbagai isu strategis yang saat ini menjadi fokus Pemkot Bandung.

Dia mengatakan penyelesaian berbagai masalah tersebut harus dilakukan dengan pembahasan yang komprehensif dan sistematis.

"Harus ada pendekatan kepada akar permasalahan. Kami harus komprehensif dan sistematis dalam menyelesaikan berbagai masalah. Jangan terburu-buru dalam mengambil langkah, tetapi hanya berdampak sesaat. Diharapkan kebijakan yang ditetapkan itu tepat sasaran," ujarnya.

Wakapolrestabes Bandung, AKBP Dwi Handono Prasanto pun menyatakan siap membantu menyosialisasikan berbagai persoalan strategis kota kepada masyarakat.

"Kami bersiap kolaborasi bekerja sama di lapangan. Silakan manfaatkan Babinkamtibmas dan Polisi RW untuk sosialisasi kepada masyarakat berbagai persoalan strategis kota," ucapnya.

Ketua DPRD Kota Bandung, Teddy Rusmawan mengapresiasi rapat koordinasi Forkopimda yang digelar. Tedy berharap dengan koordinasi yang intensif, berbagai permasalahan kota dapat diselesaikan dengan baik.

"Kami mengapresiasi kegiatan forkopimda kembali berjalan untuk memecahkan masalah strategis," ujarnya.***