Covid-19 di Indonesia: 1.031 Kasus Baru, 42.714 ODP, 13.279 PDP

Covid-19 di Indonesia: 1.031 Kasus Baru, 42.714 ODP,  13.279 PDP
Lihat Foto
WJtoday, Jakarta -  Pemutakhiran jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia diaporkan masih mengalami penambahan kasus baru di kisaran angka seribu, yaitu sebanyak 1.031 kasus. Dengan demikian per Selasa (17/6/2020) secara total sudah mencapai 41.431 kasus.

Dilaporkan pula dari jumlah tersebut jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 16.243 orang dan pasien meninggal 2.276 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengumumkan masih ada sekitar 42 ribu orang yang dikategorikan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) dan 13 ribu orang lain yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di seluruh Indonesia per Rabu (17/6/2020).

"Kami masih melakukan pemantauan pada 42.714 orang ODP dan pengawasan secara ketat pada pasien (PDP) sebanyak 13.279 orang," kata Yuri, sapaan akrabnya dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (17/6/2020).

Jika merujuk pada data hari sebelumnya, Selasa (16/6/2020), maka jumlah ODP bertambah 13.590 orang. Sementara, jumlah pasien PDP masih berkisar pada 13 ribuan orang, dan berkurang 231 orang PDP. Sebagai informasi, pada Selasa (16/6), pemerintah mengumumkan ada 29.124 ODP dan 13.510 PDP yang masih dipantau oleh pemerintah.

Yuri pun lebih lanjut merinci data jumlah sebaran penambahan kasus positif Covid-19 di beberapa wilayah Indonesia yang hingga saat ini masih didominasi oleh lima provinsi dengan kasus terbanyak.

Provinsi itu yakni Jawa Timur dengan penambahan 225 kasus baru dan 56 kesembuhan, DKI Jakarta 127 kasus baru dan 116 sembuh, Jawa Tengah 115 kasus baru dan 65 sembuh, Kalimantan Selatan 86 kasus baru dan 80 sembuh, serta terakhir Sulawesi Selatan dengan 84 kasus baru dan 16 sembuh.

"Ada 17 provinsi yang hari ini melaporkan penambahan kasus di bawah 10, dan ada 4 provinsi yang hari ini tidak melaporkan ada penambahan kasus sama sekali," tambah Dirjen di Kementerian Kesehatan ini.

Adapun empat provinsi tanpa ada laporan kasus baru itu yakni Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Utara.

Pemerintah telah melakukan pemeriksaan spesimen menggunakan real time PCR atau tes cepat molekuler (TCM) terhadap 19.757 spesimen dalam 24 jam terakhir. Jika diakumulasikan, artinya sudah ada 559.872 spesimen yang telah diperiksa selama ini. ***