Dampak BBM Naik, Harga Sayuran di Sumedang Alami Kenaikan

Dampak BBM Naik, Harga Sayuran di Sumedang Alami Kenaikan
Lihat Foto

WJtoday, Sumedang - Sejumlah kebutuhan sehari hari di pasar rakyat  Sumedang sudah mengalami kenaikan pascanaiknya harga BBM subsidi per 3 September lalu.

Kepala UPTD Pasar wilayah Kota DISKOPUKMPP Sumedang Dade Mulyadi menyebutkan kenaikan harga lebih banyak pada komoditi sayuran sementara untuk beras relatif stabil.  

"Untuk komoditi sayuran memang sudah banyak yang naik pasca kenaikan BBM lalu, hal ini cukup mengerti mengingat biaya transfortasi dan juga angkut ikut naik seiring naiknya harga BBM," jelas Dade, Rabu (7/9/2022).

Dikatakan Dade, harga cabai kriting misalnya mengalami kenaikan yang cukup tinggi dimana saat ini harganya mencapai 80.000 per kg, padahal sebelumnya berkisar diangka Rp 65.000. 

Untuk beras tidak mengalami kenaikan, saat ini harganya masih stabil untuk kelas 1 Rp 12.000, kelas 2 Rp 11.000 dan kelas 3 Rp 10.000. Dan telur ayam broiler masih Rp 30.000

Undang salah seorang pedagang sayuran di pasar Inpres Sumedang menyebutkan, kenaikan komoditi sayuran selain dipicu oleh kenaikan BBM subsidijuga pasokan yang berkurang. 

"Pasokan sayuran saat ini memang berkurang, saya juga tidak tahu penyebabnya apakah mungkin karena biaya transfor yang tinggi," jelasnya.

Dijelaakan Undang, selain cabai kerting yang mengalami kenaikan ada juga koloditi lainnya seperti bawang merah yang awalnya Rp 28.000 kini menjadi Rp 36.000, buncis awalnya Rp. 8000 menjadi Rp 12.000.

Kemudian cabai rawit domba juga yang awalnya Rp 45.000 kini menjadi Rp 60.000, negitupun dengan cabai merah tanjung Rp 70.000 awaknya sekitar Rp 60.000.   ***