Data Terpadu Kesejahteraan Sosial 2021, Kota Bandung Alami Peningkatan 473.000 Jiwa Sejak Januari

Data Terpadu Kesejahteraan Sosial 2021, Kota Bandung Alami Peningkatan 473.000 Jiwa Sejak Januari
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Ratusan warga Kota Bandung masuk daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) 2021 Kementerian Sosial RI. Penambahan DTKS cukup besar, hingga ratusan ribu orang dari jumlah sebelumnya. 

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung Tono Rusdiantono mengakui, pihaknya telah menerima data DTKS terbaru dari Kemensos, dengan jumlah 160.000 KK atau sekitar 700.000 jiwa. Jumlah DTKS itu mengalami peningkatan dari Januari 2021 sebanyak 139.000 KK atau 473.000 jiwa.

"Tapi data yang diberikan pemerintah pusat harus dilakukan verifikasi dan validasi. Ini hal yang wajib dilakukan pemerintah kabupaten kota. Sehingga, bisa saja datanya berubah," kata Kadinsos Kota Bandung.

"Verifikasi dan validasi data ini, kata Tono, dimaksudkan agar bisa mendapatkan data terbaru yang akurat. Masuk DTKS ini syaratnya ada tiga, yaitu, nama dan alamat akurat, serta ketiga NIK harus padan atau nge-link, cocok dengan data disdukcapil. Kemudian aspek kelayakan di lapangan. Kami lihat langsung," ujar Tono.

Akurasi DTKS ini penting, tutur Kadinsos, karena dijadikan data pokok untuk penanggulangan kemiskinan melalui berbagai program pemerintah pusat dan daerah. Seperti mendapatkan bantuan keuangan.

"Penanggulangan kemiskinan ini yang terpenting ketertlibatan semua stakeholder. Utamanya SKPD di Kota Bandung, baik pendidikan, Disdukcapil terkait data kependudukan, rutilahu dari DPKP, dan juga K3 di masyarakat. Kemudian dari Dinkes soal pelayanan kesehatan, Disnaker, dan SKPD lainnya," tutur Kadinsos.***