Demo Saat HUT Kabupaten Tangerang ke-389 Berakhir Ricuh, Polisi Tangkap Sejumlah Pedemo

Demo Saat HUT Kabupaten Tangerang ke-389 Berakhir Ricuh, Polisi Tangkap Sejumlah Pedemo
Lihat Foto

WJtoday, Tangerang - Aksi demo yang berlangsung di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada hari ulang tahun (HUT) ke-389 Kabupatan Tangerang, Rabu (13/10/2021), berujung ricuh.

Aparat kepolisian yang mengamankan demo itu mengamankan 18 mahasiswa lantaran diduga sebagai provokator.

Polisi amankan 18 mahasiswa dibenarkan Kapolresta Tangerang Kombes pol Wahyu Sri Bintoro.

“Iya mas ada demo tadi. Sebanyak 18 orang diamankan, kondisinya masih sehat,” ujar Wahyu melalui pesan singkat, Rabu (13/10/2021).

Dalam kesempatan itu, Wahyu menegaskan akan mengevaluasi tim propam soal pengamanan massa unjung rasa. Agar hal serupa tidak terjadi lagi.

“Secara internal tetap akan saya evaluasi tim propam akan melakukan evaluasi terhadap SOP mengamankan massa (Demo),” tandasnya.

Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga menegaskan bila demo yang terjadi di Kabupaten Tangerang tidak berizin.

Pasalnya, dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, pihak tidak memperkenan unjuk rasa. Hal ini dilakukan untik mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

"Kami sampaikan bahwa pelaksanaan aksi demo oleh pihak mana pun pada saat. PPKM level 3 sesungguhnya tidak diperkenankan dari aspek protokol kesehatan,"

ujar Shinto saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).


Mahasiswa Kejang-kejang saat Demo di Tangerang

Seorang peserta aksi demo mahasiswa di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, yang sebelumnya mengalami kondisi kejang-kejang dibawa ke rumah sakit yang berada di kawasan setempat.

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukannya check up pada kondisi badannya," katanya, Rabu, 13 Oktober 2021.

Lanjut Wahyu, saat ini yang bersangkutan pun telah sadar, setelah sebelumnya pingsan dan mengalami kejang-kejang, lantaran sempat terbanting dengan mengenai bagian punggung.

"Saat ini kondisinya sadar, dan sehat, bisa berjalan. Namun untuk memastikannya, kita akan lakukan pengecekan menggunakan medis," ujarnya.***