Donald Trump Meminta Pembatalan Sidang Kasus Pemerkosaan Atas E. Jean Carroll

Donald Trump Meminta Pembatalan Sidang Kasus Pemerkosaan Atas E. Jean Carroll
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Donald Trump meminta pembatalan sidang atas kasus perdata dimana penulis E. Jean Carroll menuduhnya melakukan pemerkosaan dan pencemaran nama baik, mengatakan bahwa hakim membuat serangkaian keputusan yang tidak adil dan merugikan terhadapnya.

Dalam surat 18 halaman diajukan pada Senin pagi di pengadilan federal Manhattan, pengacara Trump, Joe Tacopina menuduh Hakim Distrik Amerika Serikat Lewis Kaplan menjadi bias terhadap mantan presiden AS, termasuk di hadapan juri.

Dia mengatakan dampak dari putusan Kaplan "menunjukkan kecenderungan terhadap satu pihak dari yang lain," termasuk komentar hakim yang "jelas menunjukkan keberpihakan."

Tacopina mengatakan jika pembatalan sidang tidak dikabulkan, Kaplan harus mengoreksi catatan dan memberinya lebih banyak kebebasan untuk memeriksa silang Carroll.

Pengacara Carroll belum menanggapi permintaan komentar mengenai hal itu.

Permohonan pembatalan sidang seringkali merupakan upaya yang panjang, termasuk jika didasarkan pada pernyataan hakim itu sendiri. Permintaan semacam itu juga sering menjadi dasar untuk naik banding pada akhirnya.

Carrol, 79, menuduh Trump, 76, memerkosa dirinya di ruang ganti toserba Bergdorf Goodman pada akhir 1995-an atau awal 1996-an, yang kemudian merusak kredibilitas dan karirnya dengan berbohong mengenai itu di dunia maya.

Klaim pencemaran nama baiknya berkaitan dengan postingan Trump pada platform Truth Social-nya, yang mengatakan kasus Carroll sebagai "pekerjaan penipu yang komplit" dan "sebuah hoaks dan kebohongan," Trump secara konsisten menyatakan pemerkosaan itu tidak pernah terjadi.

Sementara itu pengacara Trump, Tacopina mengatakan Kaplan seharusnya membiarkan dirinya bertanya pada Carroll mengenai mengapa ia tidak mencari rekaman kamera keamanan atas dugaan pemerkosaan itu, dan mengapa ia tidak melapor ke polisi.

Dia juga menantang penanganan Kaplan tanpa kehadiran juri atas postingan Twitter oleh putra Trump, Eric, yang membahas bagaimana salah satu pendiri LinkedIn Reid Hoffman membantu mendanai kasusnya.

Tacopina menyebut cuitan Eric Trump pidato yang dilindungi, dan keberatan atas perkataan Kaplan yang mengatakan cuitan itu dapat membuat Donald Trump "berlayar dalam bahaya" dan bahwa "sejumlah UU AS yang relevan" mungkin terlibat.

Pengadilan diperkirakan berlanjut pada Senin, dimana Carroll menjalani pemeriksaan silang hari kedua oleh Tacopina.***