DPRD Dorong Penuh Sektor Perikanan dan Kelautan untuk Pemulihan Ekonomi

DPRD Dorong Penuh Sektor Perikanan dan Kelautan untuk Pemulihan Ekonomi
Lihat Foto

WJtoday, Bandung  - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan budidaya bibit perikanan Singaparna (Kantor Cabang Dinas Perikanan dan Kelautan Wilayah Selatan di Singaparna Kabupaten Tasikmalaya) perlu tambahan pakan untuk peningkatan hasil budi daya.

Anggota Komisi II  Yuningsih mengatakan, pihaknya akan mendorong penuh sektor perikanan dan kelautan untuk menciptakan pemulihan ekonomi dalam masa pandemi ini.

Sektor perikanan dan kelautan merupakan salah satu sektor yang dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi khususnya di Jawa Barat.

“Kita akan mendorong penuh karena (sektor) ini salah satu untuk mendorong pemulihan ekonomi jelas harus didorong apalagi kita diwajibkan untuk memakan ikan," kata Yuningsih dalam keterangannya, yang dikutip pada Kamis (7/10/2021).

"Kalau ikannya saja tidak sehat karna kurangnya nutrisi tentu akan berdampak pada konsumennya," tambahnya.

Sementara itu, anggota Komisi II Faizal Hafan Farid mengatakan secara umum balai perikanan di Kantor Cabang Dinas Perikanam dan Kelautan Wilayah Selatan di Singparna mengalami pengurangan anggaran.

"Hal tersebut mempengaruhi re-stocking bibit yang semula enam juta bibit namun saat ini hanya tersedia tiga juta bibit karena pakan untuk bibit dikurangi," kata Faizal.

Faizal menilai upaya pengembangan bibit ikan di balai tersebut sudah cukup bagus dan hal itu dibuktikan dari beberapa jenis ikan yang dikembangkan diantaranya ikan gurame dan sedang mengembangkan jenis ikan baung.

"Balai ini konsentrasinya adalah pembibitan utamanya ikan gurame, dan sedang mengembangkan jenis ikan hybrid antara gurame putih dan hitam yang menghasilkan bibit ikan yang daya tahannya lebih kuat," sebutnya.

Hasil budi daya bibit perikanan di Singaparna Kabupaten Tasikmalaya menurun karena menurunnya pasokan pakan ikan di tengah pandemi Covid-19.  ***