DPRD Jabar Apresiasi Kebijakan Presiden Jokowi Batalkan Rencana Impor Beras

DPRD Jabar Apresiasi Kebijakan Presiden Jokowi Batalkan Rencana  Impor Beras
Lihat Foto

Wjtoday, Bandung - Pemerintah akhirnya memutuskan untuk membatalkan rencana impor beras hingga bulan Juni 2021. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Terkait hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Jabar, H. Syahrir mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi sikap tegas Jokowi yang memutuskan pembatalan rencana yang sebelumnya digagas Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Kami mengapresiasi kebijakan presiden tentang tidak dilakukannya impor beras saat ini. Kami juga mengapresiasi sikap pak Jokowi yang memastikan beras petani akan diserap oleh Bulog," kata dia dalam keterangan persnya, Senin 29 Maret 2021.

"Ini langkah yang sangat tepat, bukan saja untuk mencegah    kerugian bagi petani, tapi merupakan cerminan bahwa negara hadir ditengah rakyatnya," tambah Politisi Partai Gerindra ini

Terlebih menurut Syahrir petani lokal khususnya di Jabar tidak lama lagi memasuki masa panen raya. Jawa Barat diprediksi akan mengalami surplus produksi beras hingga 322 ribu ton.

Untuk itu jika kebijakan impor beras tidak dibatalkan menurutnya secara langsung akan menggerus harga beras petani lokal.

"Jika pemerintah sampai impor beras, sama halnya "membunuh" petani lokal. Akibatnya akan membuat harga beras petani lokal bakal jatuh, dan tidak terserap di pasaran," tukasnya.

Diketahui  Presiden Joko Widodo meminta semua pihak menghentikan perdebatan atas kebijakan impor beras.

Menurut Jokowi, perdebatan soal isu tersebut justru bisa berdampak buruk terhadap harga gabah dari petani.

"Saya tahu kita memasuki masa panen dan harga beras di tingkat petani belum sesuai dengan yang diharapkan," ujar Jokowi dalam tayangan pernyataannya melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/3/2021).

"Karenanya saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun, lalu anjlok," tegasnya.

Kepala Negara menegaskan hingga Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke Tanah Air.***