DPRD Jabar Dorong Perubahan Dua Perusahaan Daerah menjadi Perseroan

DPRD Jabar Dorong Perubahan Dua Perusahaan Daerah menjadi Perseroan
Lihat Foto
Wjtoday, Bandung - Ketua Komisi III DPRD Jabar, Cucu Sugyati mengatakan, pihaknya mendorong agar dua perusahaan Daerah yakni PD. BPR Cirebon dan PD. BPR PK Parungpanjang Kabupaten Bogor menjadi Perseroan Terbatas.

Cucu Sugyati berharap hadirnya sejumlah BPR milik Pemprov Jabar dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat disektor permodalan.

Kami berharap bahwa BPR ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal keuangan. Ini akan menjadi salah satu BUMD yang mudah-mudahan kedepan juga bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD),” ucap Cucu.

Menurut Cucu Raperda perubahan PD menjadi PT yang tertuju pada BPR memang harus segera dilaksanakan, sesuai dengan aturan yang ada. Karena kedua perusahaan daerah tersebut milik Pemda, maka perubahan statusnya harus dilakukan melalui perubahan Peraturan Daerah (Perda).

Cucu berharap, perubahan PD menjadi PT bisa memfasilitasi seluruh kegiatan BPR dengan berbagai kemudahan dan kelancaran karena objeknya jauh lebih luas.

"Tentunya, kita mensoroti kepada sektor usaha UMKM supaya kegiatan UMKM di masyarakat bisa diberi suntikan dana dan terfasilitasi demi terciptanya kesejahteraan masyarakat," ucapnya, Senin (1/2/2021).

Menurut Cucu, Untuk menuju perubahan bentuk hukum tersebut, beberapa hari lalu pihaknya sudah melakukan rapat kerja Finalisasi Pembahasan Raperda Provinsi Jabar Tentang Perubahan Bentuk Hukum PD. BPR Cirebon dan PD. BPR PK Parungpanjang Kabupaten Bogor menjadi Perseroan Terbatas, rapat kerja tersebut bertempat di Kabupaten Bandung. Jumat, (29/01/21).

"Jika sudah berubah bentuk badan hukum menjadi Perseroan Terbatas, maka akan ada keleluasaan dalam pengembangan kegiatannya, sehingga bisa mendorong peningkatan permodalan di masyarakat," pungkas dia.

Lebih lanjut Cucu berharap, hadirnya BPR milik Pemprov Jabar selain dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan permodalan, juga bisa menuntaskan permasalahan keberadaan Bank Emok di tengah masyarakat. ***